Anak Panah dari Geng Motor Menancap di Pinggang Pelajar

MAKASSAR - Halim, pelajar yang tinggal di Jalan Kadea, harus menjalani perawatan dari tim medis Rumah Sakit Grestelina Makassar karena sebuah anak panah menancap di pinggangnya.

Anak panah tersebut dilepaskan oleh tiga remaja yang diduga kelompok geng motor. Peristiwan itu terjadi saat korban pulang dari belajar kelompok bersama temanya.

Menurut korban saat itu ia tengah berboncengan dengan rekannya, tiba-tiba dihampiri oleh pelaku yang mengendarai motor jenis matic dari belakang.

"Orang itu tidak menggunakan helm, setelah menegur saya. Dia langsung melepaskan sebuah anak panah," ujar Korban sembari menahan sakit.

Usai melepaskan anak panah kearah korban, pelaku yang diperkirakan berusia belasan tahun itu langsung kabur melarikan diri.

Korban yang saat itu tengan mengendarai motor langsung menghentikan kendaraannya lantara merasakan nyeri dan sakit dibagian pinggangnya.Korbanpun langsung dilarikan kerumah sakit oleh rekannya yang saat itu tengah bersama korban.

Aparat kepolisian dari Mapolsekta Panakkukang yang mendatangi rumah sakit langsung mengambil keterangan dan ciri ciri pelaku dari korban.

Hingga kini korban masih menjalani penanganan tim medis dari untuk mengangkat sebatang anak panah yang menancap di pinggang korban.