Cari Atlet Binaraga Asal Sumsel
A
A
A
PALEMBANG - Sebanyak 205 peserta pria berotot unjuk kebolehan pada even Sriwijaya Art & Muscle 2015, di Aula Tridinanti, kemarin.
Lomba yang menitik beratkan pada Atheletic Pysique, Fitness Physique dan Exhibition Body Building itu, tidak hanya diikuti dari wilayah Sumsel. Tapi ada yang datang dari Bandung, Jakarta, Pekanbaru dan Padang. Ketua pelaksana Sriwijaya Art & Muscle, Komara Dhita Yana mengungkapkan, pada tiga nomor yang diperlombakan tersebut, atlet Sumsel hanya mengikuti Exhibition Body Building dengan jumlah 11 anggota.
Tapi nomor tersebut memang nomor khusus untuk melakukan seleksi untuk binaragawan Sumsel, yang akan dipersiapkan menghadapi Pra PON cabor binaraga di Jakarta pada September mendatang. “Gaung cabor binaraga Sumsel di berbagai kejuaraan nasional terbilang kurang memuaskan. Kami berharap pada PON Jabar 2016 nanti, paling tidak ada atlet Sumsel menembus peringkat lima besar,” ungkapnya.
Komara menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan KONI Sumsel untuk mencari calon atlet binaraga. Setelah ajang ini, atletatlet tersebut akan dibawah ke KONI agar bisa dilakukan pembinaan. Dalam ajang itu juga, peserta akan mendapat workshop khusus dari maha bintang binaraga tanah air Ade Rai.
Owner Elysa Fransisca Gym, Elysa mengatakan, kejuaraan ini mem perebutkan total hadiah Rp42 juta, produk suplement, piagam serta tropi berbentuk patung, yang didesain sedemikian ru pa untuk para juara di kategori ma sing-masing. “Kita juga mengundang Ade Rai yang akan memberi sedikit tips suksesnya,” ucapnya.
Usai perlombaan, Ade Rai menuturkan, jika melihat kejuaraan seperti ini, sangat baik ditengah minimnya ajang pencarian bakat. Karena sebenarnya tiap daerah itu memiliki potensi besar untuk melahirkan binaraga-binaraga baru. “Tapi kadang-kadang, semakin disiplin maka akan semakin dikit peminatnya,” ujarnya singkat.
Muhammad moeslim
Lomba yang menitik beratkan pada Atheletic Pysique, Fitness Physique dan Exhibition Body Building itu, tidak hanya diikuti dari wilayah Sumsel. Tapi ada yang datang dari Bandung, Jakarta, Pekanbaru dan Padang. Ketua pelaksana Sriwijaya Art & Muscle, Komara Dhita Yana mengungkapkan, pada tiga nomor yang diperlombakan tersebut, atlet Sumsel hanya mengikuti Exhibition Body Building dengan jumlah 11 anggota.
Tapi nomor tersebut memang nomor khusus untuk melakukan seleksi untuk binaragawan Sumsel, yang akan dipersiapkan menghadapi Pra PON cabor binaraga di Jakarta pada September mendatang. “Gaung cabor binaraga Sumsel di berbagai kejuaraan nasional terbilang kurang memuaskan. Kami berharap pada PON Jabar 2016 nanti, paling tidak ada atlet Sumsel menembus peringkat lima besar,” ungkapnya.
Komara menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan KONI Sumsel untuk mencari calon atlet binaraga. Setelah ajang ini, atletatlet tersebut akan dibawah ke KONI agar bisa dilakukan pembinaan. Dalam ajang itu juga, peserta akan mendapat workshop khusus dari maha bintang binaraga tanah air Ade Rai.
Owner Elysa Fransisca Gym, Elysa mengatakan, kejuaraan ini mem perebutkan total hadiah Rp42 juta, produk suplement, piagam serta tropi berbentuk patung, yang didesain sedemikian ru pa untuk para juara di kategori ma sing-masing. “Kita juga mengundang Ade Rai yang akan memberi sedikit tips suksesnya,” ucapnya.
Usai perlombaan, Ade Rai menuturkan, jika melihat kejuaraan seperti ini, sangat baik ditengah minimnya ajang pencarian bakat. Karena sebenarnya tiap daerah itu memiliki potensi besar untuk melahirkan binaraga-binaraga baru. “Tapi kadang-kadang, semakin disiplin maka akan semakin dikit peminatnya,” ujarnya singkat.
Muhammad moeslim
(ftr)