Mahasiswa Unand yang Tewas di Pintu Musala Pernah ke Psikiater

Sabtu, 09 Mei 2015 - 18:18 WIB
Mahasiswa Unand yang...
Mahasiswa Unand yang Tewas di Pintu Musala Pernah ke Psikiater
A A A
PADANG - Leo Wahyudi (20) mahasiswa Fakultas Hukum Unand, Padang yang ditemukan tewas di pintu Musala dengan tali terikat di lehernya, ternyata pernah dua kali berobat ke psikiater.

Menurut Kapolsek Pauh Kompol Wirman, hasil informasi yang diperoleh korban sudah dua kali berobat ke psikiater dan rencananya hari ini yang ketiga kali korban hendak berobat.

"Tapi sejak kemarin dia tidak lagi di kos, itu informasi dari ibu kosnya. Kita belum tahu pasti penyebab dia berobat ke psikiater," tutur Wirman, Sabtu (9/5/2015)

Dikatakan, saat mendapat laporan dari masyarakat ada penemuan mayat, aparat langsung olah TKP. Kemudian jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara."Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia," katanya.

Sementara hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada korban tidak ada bekas kekerasan ditubuhnya, baik benda tumpul maupun benda tajam."Namun kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban ini," ujarnya.

Sementara dalam pemeriksaan ke kamar kos korban bersama pemilik kos, sepeda motor dan handphone nya masih ada di kos."Tadi kamarnya dibuka ibu kos, masih ada peralatan korban," sebutnya.

Jenazah Leo Wahyudi (20) mahasiswa semester empat Fakultas Hukum Unand tersebut, pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung sekitar pukul 08.54 WIB. Merasa ketakutan pemulung tersebut melaporkan temuannya ke masyarakat sekitar.

Wati (38) salah seorang warga sekitar mengatakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah warga diberitahu oleh pemulung. Penemuan tersebut membuat geger masyarakat."Saya tidak sanggup melihat korban, karena tadi masih tergantung di pintu Musala," katanya.

Wati menambahkan, kos korban tidak jauh dari lokasi kejadian. Penemuan jenazah mahasiswa asal Curup, Bengkulu tersebut membuat semua penghuni kos terkejut."Korban dikenal baik dan mudah bergaul dengan masyarakat sekitar," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8165 seconds (0.1#10.140)