Mutu Pendidikan Harus Diperbaiki
A
A
A
PALEMBANG - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, jika mutu pendidikan di Kota Palembang harus diperbaiki agar bisa memiliki daya saing yang baik.
Untuk itu, kata Harnojoyo ba hwa persoalan ini harus menjadi tanggung jawab semua pihak selain pemerintah. “Yah peran pemerintah pu sat dan daerah memang harus se rius untuk memeratakan ting kat pendidikan secara na sio nal,” ujarnya usai peringatan hari pendidikan nasional (Har diknas) di BKB, kemarin.
Pemkot kata Harnojoyo sudah menganggarkan dana 20% dari APBD untuk bidang pen didikan. Sehingga pendidikan terus diperhatikan demi menciptakan generasi bangsa yang memiliki masa depan guna meneruskan bangsa ini. “Saya berharap kepada te naga pendidikan yang ada di Kota Palembang harus berjuang bersama guna mencerdaskan anak bangsa sehingga tidak ada lagi anak tidak mengecap pendidikan,” katanya.
Menurut Harnojoyo, saat ini kita masih mengalami ke kurangan di bidang pendidikan. Akan tetapi kita terus berupaya un tuk melakukan perbaikan terus menurus, guna men ciptakan pemerataan dibidang pen didikan Kota Palembang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang, Ahmad Zulinto meng atakan, Palembang masih ke kurangan tenaga pengajar. Di sa mping ada guru yang sudah PNS, guru honorer juga menjadi pusat perhatian kita, karena gaji yang diterimanya masih kecil.
“Saya yakin, dengan se mang at mereka sebagai tenaga pengajar akan terus berjuang guna mencerdaskan anak bang sa. mari kita kembalikan semangat dan konsep Ki Hadjar De wantara bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang men yenangkan,” katanya.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, kata Zulinto, maka metode pengajaran yang di ajarkan didalam kelas harus ber jalan baik dan optimal. Dalam hal itu, Zulinto menitikberatkan kepada para seko lah khususnya kepala sekolah dan guru-guru agar sekolah di kelola secara kreatifdanino vatif. Kepala Sekolah (kasek), jelas Zulinto, berperan sangat strategis karena menjadi contoh yang baik untuk memajukan mutu pendidikan.
“Kita minta sekolah ber benah dan tenaga pengajarnya harus optimal. Disamping pemerintah terus berbenah terkait peningkatan kualitas sarana dan pra sarana sekolah,” katanya.
Sierra syailendra
Untuk itu, kata Harnojoyo ba hwa persoalan ini harus menjadi tanggung jawab semua pihak selain pemerintah. “Yah peran pemerintah pu sat dan daerah memang harus se rius untuk memeratakan ting kat pendidikan secara na sio nal,” ujarnya usai peringatan hari pendidikan nasional (Har diknas) di BKB, kemarin.
Pemkot kata Harnojoyo sudah menganggarkan dana 20% dari APBD untuk bidang pen didikan. Sehingga pendidikan terus diperhatikan demi menciptakan generasi bangsa yang memiliki masa depan guna meneruskan bangsa ini. “Saya berharap kepada te naga pendidikan yang ada di Kota Palembang harus berjuang bersama guna mencerdaskan anak bangsa sehingga tidak ada lagi anak tidak mengecap pendidikan,” katanya.
Menurut Harnojoyo, saat ini kita masih mengalami ke kurangan di bidang pendidikan. Akan tetapi kita terus berupaya un tuk melakukan perbaikan terus menurus, guna men ciptakan pemerataan dibidang pen didikan Kota Palembang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang, Ahmad Zulinto meng atakan, Palembang masih ke kurangan tenaga pengajar. Di sa mping ada guru yang sudah PNS, guru honorer juga menjadi pusat perhatian kita, karena gaji yang diterimanya masih kecil.
“Saya yakin, dengan se mang at mereka sebagai tenaga pengajar akan terus berjuang guna mencerdaskan anak bang sa. mari kita kembalikan semangat dan konsep Ki Hadjar De wantara bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang men yenangkan,” katanya.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, kata Zulinto, maka metode pengajaran yang di ajarkan didalam kelas harus ber jalan baik dan optimal. Dalam hal itu, Zulinto menitikberatkan kepada para seko lah khususnya kepala sekolah dan guru-guru agar sekolah di kelola secara kreatifdanino vatif. Kepala Sekolah (kasek), jelas Zulinto, berperan sangat strategis karena menjadi contoh yang baik untuk memajukan mutu pendidikan.
“Kita minta sekolah ber benah dan tenaga pengajarnya harus optimal. Disamping pemerintah terus berbenah terkait peningkatan kualitas sarana dan pra sarana sekolah,” katanya.
Sierra syailendra
(ftr)