Kalah Bersaing, Sekwan Ngamuk
A
A
A
PALEMBANG - Diduga karena persaingan usaha kos-kosan, Sekwan DPRD Kota Palembang, Syaiful Anwar dilaporkan ke Polresta Palembang, kemarin.
Pejabat eselon Pemkot Palem bang ini diduga telah merusak mo bil tamu kos milik tetangga yang merupakan pesaingnya. Syaiful dilaporkan Shinta Sheprianti,30, pegawai Dinas Kesehatan Empatlawang. Dalam laporan nya, Shinta mengunjungi adik nya Amira, 21, yang tinggal di kosan Al-Sutari milik ibu Kartini di Jalan Way Hitam Lorong Musyawarah II, Demang Lebar Daun, IB II Palembang. Kosan tersebut tidak jauh dari rumah terlapor.
Menurut Shinta, awalnya dirinya kaget melihat mobil kesayangannya Toyota Agya warna hitam yang diparkir depan kosan adiknya rusak, dan salah satu kaca spion hilang. Shinta mengaku sempat bingung dan bertanya dengan orang sekitar di kosan adiknya.
“Saya hanya mangunjungi Mira adik saya yang kos di situ, karena ke Palembang ada sedikit urusan dan menginap dikos adik saya itu. Namun pagi tadi usai berbelanja di pasar, baru diketahui oleh pemilik kos kalau mobil saya sudah dirusak oleh yang bersang kutan,” katanya saat melapor kemarin.
Karena penasaran, Shinta bersama adiknya melihat rekaman CCTV yang terpasang di tempat mo bilnya terpakir. Betapa terkejutnya mereka, ternyata benar pelaku adalah seorang laki laki yang tinggal tidak jauh dari kosan tersebut.“Kami datangi rumah nya dan dia mengaku, tapi dia tidak mau bertanggujawab. Pada hal sudah kami tunjukkan bukti rekaman di handphone dan CCTV juga ada. Malahan dia ngancam saya jika lapor ke polisi. Dia ngaku tidak takut sama polisi karena dia Sekwan DPRD Palembang,” kata dia.
Shinta menuturkan, menurut informasi yang diterimanya, pelaku kesal dengan pemilik tempat adiknya ngekos. Hal itu diduga karena kosan milik pelaku sepi, karena kalah bersaing dengan kosan yang ditempati adik korban. “Ma salah dia dengan orang, kenapa mobil saya yang dirusak, kenal juga tidak. Bahkan baru tahu kalau dia Sekwan,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengatakan segera memanggil terlapor untuk diminta keterangan terkait laporan terlapor. “Terlapor akan kita panggil, barang bukti yang ditunjukkan pelapor sudah kita terima,” pung kasnya Terpisah saat dihubungi, Syaiful membantah jika dirinya melakukan perusakan mobil seperti yang dilaporkan Shinta.
Menurut nya, dari informasi didapatnya, kerusakan terjadi karena korban parkir mobil pada posisi yang salah. Mengenai rekaman CCTV dan ponsel korban yang merekam aksinya, Syaiful tidak memberikan banyak komentar. “Ya, kalau ada rekaman silahkan saja. Kalau memang ada kerusakan, itu kan tanggung jawab pemilik kos,” ucapnya.
Bubun kurniadi
Pejabat eselon Pemkot Palem bang ini diduga telah merusak mo bil tamu kos milik tetangga yang merupakan pesaingnya. Syaiful dilaporkan Shinta Sheprianti,30, pegawai Dinas Kesehatan Empatlawang. Dalam laporan nya, Shinta mengunjungi adik nya Amira, 21, yang tinggal di kosan Al-Sutari milik ibu Kartini di Jalan Way Hitam Lorong Musyawarah II, Demang Lebar Daun, IB II Palembang. Kosan tersebut tidak jauh dari rumah terlapor.
Menurut Shinta, awalnya dirinya kaget melihat mobil kesayangannya Toyota Agya warna hitam yang diparkir depan kosan adiknya rusak, dan salah satu kaca spion hilang. Shinta mengaku sempat bingung dan bertanya dengan orang sekitar di kosan adiknya.
“Saya hanya mangunjungi Mira adik saya yang kos di situ, karena ke Palembang ada sedikit urusan dan menginap dikos adik saya itu. Namun pagi tadi usai berbelanja di pasar, baru diketahui oleh pemilik kos kalau mobil saya sudah dirusak oleh yang bersang kutan,” katanya saat melapor kemarin.
Karena penasaran, Shinta bersama adiknya melihat rekaman CCTV yang terpasang di tempat mo bilnya terpakir. Betapa terkejutnya mereka, ternyata benar pelaku adalah seorang laki laki yang tinggal tidak jauh dari kosan tersebut.“Kami datangi rumah nya dan dia mengaku, tapi dia tidak mau bertanggujawab. Pada hal sudah kami tunjukkan bukti rekaman di handphone dan CCTV juga ada. Malahan dia ngancam saya jika lapor ke polisi. Dia ngaku tidak takut sama polisi karena dia Sekwan DPRD Palembang,” kata dia.
Shinta menuturkan, menurut informasi yang diterimanya, pelaku kesal dengan pemilik tempat adiknya ngekos. Hal itu diduga karena kosan milik pelaku sepi, karena kalah bersaing dengan kosan yang ditempati adik korban. “Ma salah dia dengan orang, kenapa mobil saya yang dirusak, kenal juga tidak. Bahkan baru tahu kalau dia Sekwan,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengatakan segera memanggil terlapor untuk diminta keterangan terkait laporan terlapor. “Terlapor akan kita panggil, barang bukti yang ditunjukkan pelapor sudah kita terima,” pung kasnya Terpisah saat dihubungi, Syaiful membantah jika dirinya melakukan perusakan mobil seperti yang dilaporkan Shinta.
Menurut nya, dari informasi didapatnya, kerusakan terjadi karena korban parkir mobil pada posisi yang salah. Mengenai rekaman CCTV dan ponsel korban yang merekam aksinya, Syaiful tidak memberikan banyak komentar. “Ya, kalau ada rekaman silahkan saja. Kalau memang ada kerusakan, itu kan tanggung jawab pemilik kos,” ucapnya.
Bubun kurniadi
(ftr)