Warga Keluhkan Pelayanan Obat RSU Padangan

Rabu, 06 Mei 2015 - 11:16 WIB
Warga Keluhkan Pelayanan...
Warga Keluhkan Pelayanan Obat RSU Padangan
A A A
BOJONEGORO - Pelayanan pengambilan obat di Rumah Sakit Umum (RSU) Padangan dikeluhkan warga. Sebab, mereka harus antre lama untuk mendapatkan obat di apotek.

Menurut Parman, 41, warga Desa Sonorejo, Kecamatan Padangan, dia telah mengantre tiga jam di apotek RSU Padangan. Dia mengeluh karena obat yang diambil hanya obat kapsul yang jumlahnya tidak seberapa. “Pelayanan penebusan obat di rumah sakit ini mengecewakan,” ujarnya.

Parman menilai lamanya waktu antre disebabkan kurangnya petugas. Meski terdapat beberapa petugas yang berada di apotek, dia hanya melihat satu petugas yang melayani para pengambil obat. Kondisi itu diperparah dengan membeludaknya para pengambil obat. Dia berharap pelayanan apotek di RSU Padangan bisa dipercepat. Sebab, membeli obat tidak sama dengan membeli barang yang lainnya.

Dalam pengambilan obat, ada pasien yang juga terpaksa menunggu. Hal senada dirasakan Kasim, 60, warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngraho. Menurut Kasim, antre lama bukan yang pertama kalinya. Sebab, pria yang mengaku mengambilkan obat untuk anaknya itu mengaku sudah sering antre dalam pengambilan obat di apotek tersebut.

Menurut Kasim, antrean yang lama disebabkan banyaknya pasien yang datang dari berbagai kecamatan dan tidak diimbangi dengan banyaknya personel yang terkesan sering kerepotan. “Saya berharap ada penambahan petugas biar antrean tidak lama seperti ini,” ungkap dia.

Sementara itu, Direktur RSU Padangan Nunik Susmiati mengatakan, sejauh ini dia belum mengetahui hal itu. Namun, dia mengaku akan segera mengecek hal tersebut. Petugas yang bertugas pada tempat pengambilan obat sebanyak empat orang. Jumlah tersebut, menurut dia, sudah ideal untuk apotek tersebut.

Jika penambahan petugas dibutuhkan, pihaknya segera menambahkan petugas penjaga loket pengambilan obat. “Jika memang harus ditambah, akan ditambah personel,” pungkas dia.

Muhammad roqib
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1143 seconds (0.1#10.140)