38 Sekolah Ikut Lomba Paskhaskibra

Selasa, 05 Mei 2015 - 11:07 WIB
38 Sekolah Ikut Lomba Paskhaskibra
38 Sekolah Ikut Lomba Paskhaskibra
A A A
MEDAN - Sebanyak 40 SMA/SMK dari Kota Medan dan Binjai beradu dalam Lomba Paskhaskibra memperebutkan Piala Wali Kota Medan dan Piala SMA Negeri 1 Medan. Kegiatan digelar mulai Senin (4/5) hingga Rabu (6/5) di Lapangan Merdeka Medan.

Ke-38 sekolah tersebut, yakni SMA Negeri 1 Medan, SMAN 2 Medan, SMAN 3 Medan, SMAN 4 Medan, SMAN 5 Medan, SMAN 7 Medan, SMAN 8 Medan, SMAN 9 Medan, SMAN 10 Medan, SMAN 11 Medan, SMAN 13 Medan, SMAN 15 Medan, SMAN 16Medan, SMAN 18 Medan, SMAN 19 Medan, SMAN 20 Medan, dan SMAN 21 Medan, dan sekolah lainnya.

Selain itu, ikut pula grup dari SMKN 2 Medan, SMKN 3 Medan, SMKN Binaan Sumut, SMKN 8 Medan, SMKN Percut Sei Tuan, SMA Swasta yang ikut yakni SMA Kalam kudus, SMA Eria Medan, YPT Teladan Medan, SMA K Bhayangkari, SMA NII, YP Teladan Sumut, MAN 1 Medan, SMA Methodist 2 Medan, SMA Harapan Mandiri, SMA Muhammadiyah 2 Medan, SMA Taman Siswa Medan, dan SMA Raksana Medan. Dua sekolah di Binjai, yakni SMKN 2 Binjai dan SMK Tunas Pelita Binjai.

Sedangkan wakil dari Kabupaten Deliserdang, yakni SMA Istiqlal Delitua dan SMAN 1 Teluk Mengkudu Serdangbedagai. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang hadir membuka lomba tersebut ditandai dengan pelepasan balon ke udara, Senin (4/5), mengatakan, kegiatan ini penting karena tidak hanya mengasah ketangkasan para pelajar dalam baris berbaris.

Namun, Paskhaskibra juga sebagai sarana latihan kedisiplinan, sikap mental, perilaku fisik prima, serta semangat maupun kekompakan antarsesama pelajar. Nilai-nilai itu, kata wali kota, sangat positif membentuk pribadi dan karakter, khususnya para pelajar. Selain itu, lomba terampil Paskhaskibra atau biasa disebut paskibra juga membentuk pengetahuan, sikap, dan perilaku baik.

Itu sebabnya, orang-orang yang menjadi Paskhaskibra dapat dikatakan sebagai orang-orang pilihan serta menjadi suri teladan. Paskhaskibra dapat digolongkan sebagai ekstrakurikuler favorit di setiap sekolah. Wali Kota berharap agar apa yang dilakukan SMAN 1 Medan ini mampu ditiru institusi-institusi maupun sekolah lainnya. “Para siswa yang akan berlomba agar mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Upayakan apa yang akan ditampilkan nanti memiliki orisinalitas, bukan hasil meniru atau plagiat gerakan atau karya keterampilan yang ada sebelumnya,” katanya.

Sementara Ketua Komite SMAN 1 Medan, M Syaf Lubis mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan untuk memupuk rasa kebersamaan antarpelajar SMA sederajat di Kota Medan walaupun berbeda sekolah. Lomba Paskhaskibra tersebut menjadi contoh bagi daerah lain yang pelajarnya kerap tawuran. “Kegiatan ini harapannya menjadi contoh bagi daerah lain. Walaupun berbeda sekolah, kebersamaan dan persatuan bisa terjalin erat,” ungkapnya.

Syaf mengatakan, kegiatan yang diprakarsai SMAN 1 Medan dan Komite SMAN 1 Medan yang pertama ini akan berlanjut setiap tahun. Selain itu, kegiatan tersebut juga sengaja digelar dalam Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei 2015. Ketua panitia kegiatan, Abinubli ZM Siregar mengatakan, ada tiga lomba yang digelar pada kegiatan tersebut, yakni Lomba Parade Defile, Lomba Tari Komando, dan Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris.

Hari pertama Senin (4/5) digelar lomba Parade Defile dan Lomba Tari Komando. Sementara hari kedua untuk LKBB dan pada hari terakhir Rabu (6/5) akan menjadi hari penentuan pemenang dari kegiatan tersebut. Juri kegiatan itu berasal dari Kavaleri TNI AD dan Universitas Negeri Medan (Unimed).

“Harapan kami, kegiatan ini bisa sukses dan menjadi pembelajaran bagi satuan paskibra tingkat SMA se-Sumut, khususnya bagi kami di SMAN 1 Medan,” kata siswa kelas XI IPA 4 SMAN 1 Medan itu. Dia menambahkan, sebagai bukti dari sportivitas kegiatan tersebut, SMAN 1 Medan hanya ikut pada Lomba Parade Defile.

Lia anggia nasution/ Syukri amal
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4235 seconds (0.1#10.140)