Wali Kota Bandung Apresiasi Kinerja Polisi Berantas Prostitusi
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) mengapresiasi kinerja Polrestabes Bandung yang telah mengambil tindakan tegas memberantas prostitusi rumahan maupun online di wilayah tersebut.
"Prostitusi seperti ini seperti ucing sumput (kucing-kucingan). Negara nggak boleh kalah," tegas RK, Senin (4/5/2015).
RK mengatakan, pihak kepolisian dianggap telah berhasil menekan angka prostitusi di Kota Bandung. Sebab, dari dua kasus berbeda, polisi telah membongkar dan menangkap para germo yang selama ini berjaringan.
Disinggung apakah maraknya prostitusi adalah imbas dari penutupan Lokalisasi Saritem, RK menampiknya. Menurutnya, prostitusi sudah menjadi penyakit masyarakat sejak tempo dulu.
"Sejak Kota Bandung berdiri itu sudah ada. Nggak ada urusan Saritem ditutup. Ini masalah klasik di seluruh dunia," jelasnya.
Pihaknya memastikan, salah satu prioritas utama Pemkot Bandung saat ini adalah untuk melakukan penataan dan pendataan agar prostitusi bisa ditekan bahkan ditiadakan.
Seperti diketahui, Polrestabes Bandung mengungkap dua kasus prostitusi berbeda selama dua pekan terakhir. Kasus pertama adalah terbongkarnya prostitusi rumahan di Jalan Dewi Sartika. Kasus kedua adalah terbongkarnya prostitusi online yang telah beroperasi selama dua tahun terakhir.
"Prostitusi seperti ini seperti ucing sumput (kucing-kucingan). Negara nggak boleh kalah," tegas RK, Senin (4/5/2015).
RK mengatakan, pihak kepolisian dianggap telah berhasil menekan angka prostitusi di Kota Bandung. Sebab, dari dua kasus berbeda, polisi telah membongkar dan menangkap para germo yang selama ini berjaringan.
Disinggung apakah maraknya prostitusi adalah imbas dari penutupan Lokalisasi Saritem, RK menampiknya. Menurutnya, prostitusi sudah menjadi penyakit masyarakat sejak tempo dulu.
"Sejak Kota Bandung berdiri itu sudah ada. Nggak ada urusan Saritem ditutup. Ini masalah klasik di seluruh dunia," jelasnya.
Pihaknya memastikan, salah satu prioritas utama Pemkot Bandung saat ini adalah untuk melakukan penataan dan pendataan agar prostitusi bisa ditekan bahkan ditiadakan.
Seperti diketahui, Polrestabes Bandung mengungkap dua kasus prostitusi berbeda selama dua pekan terakhir. Kasus pertama adalah terbongkarnya prostitusi rumahan di Jalan Dewi Sartika. Kasus kedua adalah terbongkarnya prostitusi online yang telah beroperasi selama dua tahun terakhir.
(zik)