ATM Bule Aussie Dibobol, Rp65 Juta Raib
A
A
A
DENPASAR - Kurt Cockburn (43) warga Australia menjadi sasaran penjahat pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) saat bertransaksi di ATM Jalan Kartika Plaza, Kuta, Badung beberapa waktu lalu.
Kawasan kampung turis di Legian, Seminyak, Kuta, Badung ini tempat Kurt Cockburn bertransaksi ini memang kerap dijadikan sasaran empuk bagi kawanan penjahat pembobol ATM milik bule-bule.
Dengan berbagai cara mereka untuk membuat calon korban itu lupa mengambil ATM setelah bertransaksi.
Kapolsek Kuta, Kompol Ida Bagus Deddy Januartha menjelaskan, aksi mereka ini, kebanyakan menyasar pada bule-bule.
Cara mereka, kadang berpura-pura mendesak calon korban untuk cepat bertransaksi. Ada juga mengalihkan perhatian korban untuk berbicara dan lain sebagainya.
“Di sana mereka lebih dahulu untuk mengintip pin ATM saat korban hendak bertransaksi. Setelah itulah mengganggu konsentrasi korban. Dan setelah korban pergi barulah mereka beraksi sesuka hati,” jelasnya, di Kuta, Badung, Sabtu (2/5/2015)
Pada Selasa 28 April 2015 korban baru sadar bahwa kartu debitnya hilang dan setelah dicek saldo per internet banking ternyata isinya sudah kosong.
Korban yang menginap di salah satu hotel ternama di kawasan, Kuta, Badung ini pun langsung melaporkan ke pihak berwajib.
Dari hasil pengembangan di TKP dan juga hasil penyelidikan ternyata diketahui bahwa uang korban telah dibelanjakan di dua toko.
“Kita pun langsung mengecek di toko tersebut. Ternyata di toko itu diketahui bahwa pelaku ada dua orang. Belanja di toko ponsel dan toko Sepatu. Dari hasil penelusuran, mereka membeli ponsel Samsung sebanyak 13 buah dan 6 sepatu. Total kerugian korban sebanyak Rp65 juta itu raib,” ujarnya.
Imbuhnya, kedua pelaku ini Delon dan Imanuel berhasil diamankan di kost-an mereka di kawasan Legian, Kuta, Badung.
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan kasus ini, berapa orang yang menjadi korban mereka," pungkasnya.
Kawasan kampung turis di Legian, Seminyak, Kuta, Badung ini tempat Kurt Cockburn bertransaksi ini memang kerap dijadikan sasaran empuk bagi kawanan penjahat pembobol ATM milik bule-bule.
Dengan berbagai cara mereka untuk membuat calon korban itu lupa mengambil ATM setelah bertransaksi.
Kapolsek Kuta, Kompol Ida Bagus Deddy Januartha menjelaskan, aksi mereka ini, kebanyakan menyasar pada bule-bule.
Cara mereka, kadang berpura-pura mendesak calon korban untuk cepat bertransaksi. Ada juga mengalihkan perhatian korban untuk berbicara dan lain sebagainya.
“Di sana mereka lebih dahulu untuk mengintip pin ATM saat korban hendak bertransaksi. Setelah itulah mengganggu konsentrasi korban. Dan setelah korban pergi barulah mereka beraksi sesuka hati,” jelasnya, di Kuta, Badung, Sabtu (2/5/2015)
Pada Selasa 28 April 2015 korban baru sadar bahwa kartu debitnya hilang dan setelah dicek saldo per internet banking ternyata isinya sudah kosong.
Korban yang menginap di salah satu hotel ternama di kawasan, Kuta, Badung ini pun langsung melaporkan ke pihak berwajib.
Dari hasil pengembangan di TKP dan juga hasil penyelidikan ternyata diketahui bahwa uang korban telah dibelanjakan di dua toko.
“Kita pun langsung mengecek di toko tersebut. Ternyata di toko itu diketahui bahwa pelaku ada dua orang. Belanja di toko ponsel dan toko Sepatu. Dari hasil penelusuran, mereka membeli ponsel Samsung sebanyak 13 buah dan 6 sepatu. Total kerugian korban sebanyak Rp65 juta itu raib,” ujarnya.
Imbuhnya, kedua pelaku ini Delon dan Imanuel berhasil diamankan di kost-an mereka di kawasan Legian, Kuta, Badung.
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan kasus ini, berapa orang yang menjadi korban mereka," pungkasnya.
(sms)