Dua Pengedar Ganja di Bekasi Dibekuk Polisi

Dua Pengedar Ganja di Bekasi Dibekuk Polisi
A
A
A
JAKARTA - Dua pengedar narkoba jenis ganja diciduk jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Bekasi Selatan di Kampung Cimuning, RT1/4, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu 29 April 2015. Dari tangan keduanya, petugas berhasil mengamankan 500 gram ganja kering siap edar.
"Kedua pelaku adalah MF (27), dan J (20). Mereka pengedar," ujar Kapolsek Bekasi Selatan Komisaris Polisi (Kompol) Agung Budi Laksono di Bekasi, Kamis (30/4/2015).
Penangkapan keduanya berawal dari pengembangan tersangka yang sebelumnya tertangkap membawa ganja kering. "Dari situ, kami berhasil tangkap kedua bandar ini dengan barang bukti ganja siap edar," tuturnya.
Menurutnya, MF adalah pengangguran, dan J adalah seorang pedagang. Saat penggeledahan ganja itu, keduanya mengaku menjadi bandar dan ditemukan dalam bentuk paket kecil sebanyak 30 paket siap edar dengan berat 500 gram.
Bahkan, masing paket dihargai bervariasi mulai dari Rp250 sampai dengan Rp50.000 setiap paketnya. Agung mengaku, barang haram itu didapatkan dari seorang bandar besar.
"Kami masih menelusuri pemasoknya, dan kami buru," ujarnya.
Kedua pelaku kini dijerat dengan Undang-Undang (UU) Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, dan ancaman maksimal 20 tahun penjara. Keduanya mendekam di Mapolsek Bekasi Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.
"Kedua pelaku adalah MF (27), dan J (20). Mereka pengedar," ujar Kapolsek Bekasi Selatan Komisaris Polisi (Kompol) Agung Budi Laksono di Bekasi, Kamis (30/4/2015).
Penangkapan keduanya berawal dari pengembangan tersangka yang sebelumnya tertangkap membawa ganja kering. "Dari situ, kami berhasil tangkap kedua bandar ini dengan barang bukti ganja siap edar," tuturnya.
Menurutnya, MF adalah pengangguran, dan J adalah seorang pedagang. Saat penggeledahan ganja itu, keduanya mengaku menjadi bandar dan ditemukan dalam bentuk paket kecil sebanyak 30 paket siap edar dengan berat 500 gram.
Bahkan, masing paket dihargai bervariasi mulai dari Rp250 sampai dengan Rp50.000 setiap paketnya. Agung mengaku, barang haram itu didapatkan dari seorang bandar besar.
"Kami masih menelusuri pemasoknya, dan kami buru," ujarnya.
Kedua pelaku kini dijerat dengan Undang-Undang (UU) Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, dan ancaman maksimal 20 tahun penjara. Keduanya mendekam di Mapolsek Bekasi Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.
(mhd)