Hijab Hand Painting Mulai Diburu
A
A
A
SURABAYA - Pilihan model dan motif hijab kini semakin banyak. Para desainer mengenalkan rancangan terbarunya untuk memenuhi permintaan para hijabers. Salah satunya Eling Galeri kemarin mengenalkan busana hijab bertema kaftan dua warna full colour.
Desainer Eling Galeri, Murni Yanti, menjelaskan, tahuninimodel kaftan masih banyak diminati untuk busana hijab. Melihat peluang tersebut, dia tetap mendesain dengan model kaftan. ”Kaftan itu lebih simpel dan mudah ukurannya. Makanya masihbanyakpeminatnya.
Selainitu, tren busana hijab menjelang Lebaran ini gaya seragam juga banyakdicari,” kata Murni ditemuidi meet and great Komunitas Usaha Kreatif Jawa Timur (KUKJ) di ITC Mega Grosir Surabaya kemarin. Murni menjelaskan, keunikan busana kaftan yang dikenalkan kemarin yakni tambahan detail berupa hand painting . Setiap busana dikerjakan sendiri untuk memberi motif hand painting. Jadi, antara busana satu dan lainnya tidak pernah sama alias custom . ”Hand painting ini saya lukis sendiri di busananya dengan cat khusus.
Untuk kain dan jenis kain yang saya gunakan adalahcifonceruti,” paparMurni. Kombinasi warna yang digunakan Murni untuk tiap busana juga unik. Misalnya, busana bermotif bunga teratai diaplikasikan pada kaftan dua warna, yakni cokelat dan kuning. Terlihat elegan dan cantik ketika dikenakan seorang model.
Sedangkan, busana kaftan satunya terlihat motif handpainting bunga abstrak yang diaplikasikan pada busana kaftan biru muda dan oranye. Kombinasi ini untuk memunculkan tren yang khas dengan gaya rancangannya. Desainer lain, Santi Tuakiya, juga memamerkan busana hijab rancangannya. Dia justru mendesain busana hijab dengan gaya two pieces. Dia menggunakan bahan batik Tuban yang menurutnya memiliki keunikan.
Humas KUKJ Willy Filosofia mengungkapkan, kegiatan meet andgreat sebenarnya bazaruntuk seluruh anggota KUKJ yang berjumlah 100 orang. Salah satu kegiatannya menggelar fashion dari beberapa anggota yang notabene desainer. Tidak hanya karya Murni Yanti dan Santi Tuakiya, tetapi ada juga busana hijab karya desainer Yuke Tanaka, Hidayat Nur Rahman, dan Desti.
Mamik wijayanti
Desainer Eling Galeri, Murni Yanti, menjelaskan, tahuninimodel kaftan masih banyak diminati untuk busana hijab. Melihat peluang tersebut, dia tetap mendesain dengan model kaftan. ”Kaftan itu lebih simpel dan mudah ukurannya. Makanya masihbanyakpeminatnya.
Selainitu, tren busana hijab menjelang Lebaran ini gaya seragam juga banyakdicari,” kata Murni ditemuidi meet and great Komunitas Usaha Kreatif Jawa Timur (KUKJ) di ITC Mega Grosir Surabaya kemarin. Murni menjelaskan, keunikan busana kaftan yang dikenalkan kemarin yakni tambahan detail berupa hand painting . Setiap busana dikerjakan sendiri untuk memberi motif hand painting. Jadi, antara busana satu dan lainnya tidak pernah sama alias custom . ”Hand painting ini saya lukis sendiri di busananya dengan cat khusus.
Untuk kain dan jenis kain yang saya gunakan adalahcifonceruti,” paparMurni. Kombinasi warna yang digunakan Murni untuk tiap busana juga unik. Misalnya, busana bermotif bunga teratai diaplikasikan pada kaftan dua warna, yakni cokelat dan kuning. Terlihat elegan dan cantik ketika dikenakan seorang model.
Sedangkan, busana kaftan satunya terlihat motif handpainting bunga abstrak yang diaplikasikan pada busana kaftan biru muda dan oranye. Kombinasi ini untuk memunculkan tren yang khas dengan gaya rancangannya. Desainer lain, Santi Tuakiya, juga memamerkan busana hijab rancangannya. Dia justru mendesain busana hijab dengan gaya two pieces. Dia menggunakan bahan batik Tuban yang menurutnya memiliki keunikan.
Humas KUKJ Willy Filosofia mengungkapkan, kegiatan meet andgreat sebenarnya bazaruntuk seluruh anggota KUKJ yang berjumlah 100 orang. Salah satu kegiatannya menggelar fashion dari beberapa anggota yang notabene desainer. Tidak hanya karya Murni Yanti dan Santi Tuakiya, tetapi ada juga busana hijab karya desainer Yuke Tanaka, Hidayat Nur Rahman, dan Desti.
Mamik wijayanti
(bbg)