Puting Beliung Ngamuk di Pesisir Trisik

Rabu, 29 April 2015 - 10:18 WIB
Puting Beliung Ngamuk di Pesisir Trisik
Puting Beliung Ngamuk di Pesisir Trisik
A A A
KULONPROGO - Pada musim pancaroba ini bencana alam masih mengintai warga Kulonprogo. Usai banjir dan tanah longsor, kini giliran angin puting beliung yang melanda pesisir Trisik.

Akibatnya sejumlah kandang ayam milik warga di pesisir Trisik, Galur rusak. Bahkan ada salah satu kandang sepanjang 70 meter roboh hingga rata dengan tanah. Warga setempat, Sumadi Kento mengatakan, angin puting beliung yang menerjang kandangnya berlangsung sangat cepat. Senin malam terdengar suara gemuruh dari arah laut. Dia lantas keluar dan memasukkan motornya ke dalam rumah.

Tidak lama berselang, kandang ayam berukuran 70x7 meter yang dia sewa, roboh. “Awalnya saya kira suara ombak biasanya, tetapi suara gemuruh keras dan merobohkan kandang ini,” tuturnya. Sumadi sendiri tidak berani keluar saat kejadian. Kondisi di luar rumah gelap dan hujan gerimis. Namun melihat bekas kerusakan yang ada, angin puting beliung berputar dari barat daya menuju timur laut dan melewati kandangnya.

Beberapa kandang dan areal tanaman melon di jalur angin juga rusak. “Ada kandang, gubuk, dan gudang kompos yang juga rusak,” kata Sumadi. Akibat musibah ini, Sumadi merugi puluhan juta rupiah. Beruntung kandang yang roboh dalam kondisi kosong. Dua hari sebelum bencana, ayam pedaging yang dikembangkannya telah dijual. “Untuk kandang satunya hanya rusak kecil, di sana masih banyak ayam,” katanya.

Tokoh masyarakat Trisik, Sarjiyo mengatakan, setidaknya ada tiga kandang yang mengalami kerusakan. Satu di antaranya rusak parah karena roboh. Selain itu juga menimpa gubuk petani dan gudang kompos. Angin puting beliung juga menerbangkan mulsa (plastik untuk pertanian) dan mengakibatkan tanaman melon rusak.

“Di dekat gerbang masuk Trisik, pohon Asem juga roboh melintang jalan,” ujarnya. Menurut dia, musibah angin puting beliung jarang terjadi di wilayahnya. Dulu kawasan ini juga pernah dilanda, dan banyak merusak pemukiman. Namun musibah kali ini hanya mengenai kandang ayam. “Sudah kami laporkan ke desa dan kecamatan,” ujarnya.

Kuntadi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4015 seconds (0.1#10.140)