Eldin Kunjungi Posyandu Lansia
Eldin Kunjungi Posyandu Lansia
A
A
A
MEDAN - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, melakukan kunjungan ke Posyandu Lansia Kelompok Monalisa yang terletak di Jalan Selamat No 21, Kelurahan Siti Rejo III, Kecamatan Medan Amplas, Senin (27/4).
Posyandu Lansia Kelompok Monalisa ini melakukan pemeriksaan rutin bagi warga lansia setiap tanggal 27. Pada kesempatan itu, Eldin berdialog bersama para lansia. Kehadiran orang nomor satu di Kota Medan ini sudah lama dinanti para lansia. Mereka ingin bertemu langsung dengan wali kota Medan.
Usai menyapa seluruh lansia, Eldin pun meninjau ke dalam posyandu guna melihat proses pemeriksaan kesehatan yang diperoleh para lansia. Ketika meninjau, Eldin melihat seorang lansia sedang diperiksa menggunakan alat ukur indeks masa tubuh. Selain berat badan, alat ukur tersebut juga dapat mengetahui kadar lemak, tensi, gula darah, asam urat, dan kolesterol yang terdapat dalam tubuh.
Selanjutnya, wali kota juga memeriksa kesehatannya menggunakan alat tersebut. Setelah meninjau, mantan sekda Kota Medan ini melakukan dialog dengan para lansia. Kata dia, kunjungan ke posyandu lansia bertujuan untuk bertemu lansia dan melihat langsung proses pemeriksaan kesehatan. Selain itu, kunjungan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemko terhadap Lansia.
“Dengan adanya posyandu untuk lansia ini, selain tempat berobat dan mengecek kesehatan, juga merupakan ajang perkumpulan dan pertemuan antarkaum lansia. Sebab, dengan seringnya berkumpul, akan mengurangi kepikunan terhadap berpikir dan lansia juga dapat lebih kreatif. Terpenting, para lansia dapat menjaga kesehatan tubuhnya,” ungkap Eldin.
Menurut Eldin, keberadaan posyandu lansia ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi lansia. Karena itu, apa yang dilakukan kader posyandu ini dapat menjadi motivasi bagi kader lainnya untuk melakukan hal yang sama. “Apa yang dilakukan Ibu Ana (pemilik posyandu lansia) sangat baik. Sejak 43 tahun yang lalu, sampai sekarang posyandu lansia yang dikelolanya masih eksis. Untuk itu, sudah sepantasnya kita mengucapkan terima kasih kepada beliau,” ungkap Eldin.
Wali kota juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk memberikan motivasi kepada para lansia seperti yang dilakukan Ibu Ana. “Kalau kita mau, sekecil apapun perbuatan kita dalam rangka mengedukasi dan memberdayakan masyarakat serta mengajaknya hidup sehat, tentunya kita dapat melakukan secara bersama,” ujar Eldin.
Sementara pemilik Posyandu Lansia Kelompok Monalisa, Wahana Lubis, menjelaskan, pemeriksaan kesehatan bagi para lansia ini sudah dilakukannya sejak 43 tahun silam. Pemeriksaan ini dilakukan rutin setiap bulannya dan tanpa dipungut biaya sedikit pun alias gratis. Para tenaga pemeriksa kesehatan berasal dari kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) dan juga tenaga dari puskesmas.
Lia anggia nasution
Posyandu Lansia Kelompok Monalisa ini melakukan pemeriksaan rutin bagi warga lansia setiap tanggal 27. Pada kesempatan itu, Eldin berdialog bersama para lansia. Kehadiran orang nomor satu di Kota Medan ini sudah lama dinanti para lansia. Mereka ingin bertemu langsung dengan wali kota Medan.
Usai menyapa seluruh lansia, Eldin pun meninjau ke dalam posyandu guna melihat proses pemeriksaan kesehatan yang diperoleh para lansia. Ketika meninjau, Eldin melihat seorang lansia sedang diperiksa menggunakan alat ukur indeks masa tubuh. Selain berat badan, alat ukur tersebut juga dapat mengetahui kadar lemak, tensi, gula darah, asam urat, dan kolesterol yang terdapat dalam tubuh.
Selanjutnya, wali kota juga memeriksa kesehatannya menggunakan alat tersebut. Setelah meninjau, mantan sekda Kota Medan ini melakukan dialog dengan para lansia. Kata dia, kunjungan ke posyandu lansia bertujuan untuk bertemu lansia dan melihat langsung proses pemeriksaan kesehatan. Selain itu, kunjungan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemko terhadap Lansia.
“Dengan adanya posyandu untuk lansia ini, selain tempat berobat dan mengecek kesehatan, juga merupakan ajang perkumpulan dan pertemuan antarkaum lansia. Sebab, dengan seringnya berkumpul, akan mengurangi kepikunan terhadap berpikir dan lansia juga dapat lebih kreatif. Terpenting, para lansia dapat menjaga kesehatan tubuhnya,” ungkap Eldin.
Menurut Eldin, keberadaan posyandu lansia ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi lansia. Karena itu, apa yang dilakukan kader posyandu ini dapat menjadi motivasi bagi kader lainnya untuk melakukan hal yang sama. “Apa yang dilakukan Ibu Ana (pemilik posyandu lansia) sangat baik. Sejak 43 tahun yang lalu, sampai sekarang posyandu lansia yang dikelolanya masih eksis. Untuk itu, sudah sepantasnya kita mengucapkan terima kasih kepada beliau,” ungkap Eldin.
Wali kota juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk memberikan motivasi kepada para lansia seperti yang dilakukan Ibu Ana. “Kalau kita mau, sekecil apapun perbuatan kita dalam rangka mengedukasi dan memberdayakan masyarakat serta mengajaknya hidup sehat, tentunya kita dapat melakukan secara bersama,” ujar Eldin.
Sementara pemilik Posyandu Lansia Kelompok Monalisa, Wahana Lubis, menjelaskan, pemeriksaan kesehatan bagi para lansia ini sudah dilakukannya sejak 43 tahun silam. Pemeriksaan ini dilakukan rutin setiap bulannya dan tanpa dipungut biaya sedikit pun alias gratis. Para tenaga pemeriksa kesehatan berasal dari kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) dan juga tenaga dari puskesmas.
Lia anggia nasution
(ftr)
Explore More