Jalur Utama Pacitan- Ponorogo Ambles

LONGSOR juga melanda wilayah perbukitan Pacitan pagi kemarin. Akibatnya, terjadi keretakan di jalur utama Pacitan-Ponorogo, tepatnya di Km 58, Dusun Ndondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan melarang kendaraan berat melintasi jalur tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Tri Mujiharto menuturkan, larangan tersebut juga disebabkan banyaknya titik longsor di jalur utama ini, meski tidak separah di Gemaharjo. “Ada jalan yang retak sebagian di Dusun Ndondong. Kendaraan roda empat sampai truk masih bisa melintas, tapi kendaraan berat dan bus tidak bisa, cukup berbahaya,” ujar Mujiharto kemarin.

Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Samsul Hadi menyatakan, terkait longsor yang terjadi di banyak titik, saat ini Polres Pacitan memberlakukan bukatutup arus di lokasi longsor, terutama di Desa Gemaharjo. Sebab, materialnya sangat banyak dan menutupi jalan hingga lebih dari 100 meter.

Secara keseluruhan arus normal. Hanya, kendaraan berat disarankan melalui jalur lain, seperti lewat Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Dia menyatakan, para pengendara masih harus waspada dengan longsor yang bisa terjadi lagi karena curah hujan masih tinggi. “Kami pun telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Ponorogo.

Di antaranya, mempersiapkan rambu pengalihan jalur seperti yang selama ini telah kami lakukan bersama. Begitu jalur putus, Polres Ponorogo akan mengarahkan ke jalur yang bisa dilalui,” pungkasnya.

Dili eyato