Tanamkan Pentingnya Ketahanan Pangan sejak Dini

Sabtu, 25 April 2015 - 10:36 WIB
Tanamkan Pentingnya...
Tanamkan Pentingnya Ketahanan Pangan sejak Dini
A A A
YOGYAKARTA - Ada kegiatan tak biasa di Makodim 0734 Yogyakarta. Sekitar 100-an anak TK duduk berbaris dengan meja lipat di depannya.

Di meja tersimpan beberapa peralatan mewarnai, lap maupun tisu, hingga alat khusus untuk membersihkan kotoran di kertas. Sejurus kemudian, pandangan seluruh anak terfokus pada selembar kertas yang sudah dilengkapi sketsa. Tangan-tangan mungil itu pun sigap memberi warna pada gambar sesuai imajinasinya masing-masing. Tak semua terlihat proporsional, tapi cukup banyak yang sanggup menuangkan komposisi warna yang cukup memukau.

Kegiatan itu adalah lomba mewarnai untuk anak tingkat TK dengan tema tanaman pangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye ketahanan pangan yang dilakukan Kodim 0734 dalam rangkaian Festival Hidroponik yang berlangsung pada 24–26 April 2015. Menurut Dandim 0734 Yogyakarta Letkol Inf Renal A Sinaga, menanamkan kesadaran terhadap pentingnya tanaman pangan perlu dilakukan sejak kecil.

Dengan begitu, anak akan familier dan di kemudian hari tergugah untuk ikut mengembangkan tanaman pangan. Semangat ini perlu terus digelorakan, mengingat hingga kini Indonesia masih belum swasembada. Untuk konsumsi sehari-hari saja, warga masih mengandalkan produk pertanian yang tak sedikit justru produk impor. Padahal, potensi pengembangan tanaman pangan masih terbuka cukup luas.

Tak terkecuali di perkotaan. Sempitnya lahan tidak lagi menjadi persoalan setelah metode pertanian hidroponik mulai banyak dikembangkan. Ini juga rupanya yang disasar Kodim. Lomba mewarnai untuk siswa TK ini diharapkan sekaligus mendatangkan orang tuanya. “Kami suguhkan sampel yang sudah siap panen. Saat bertanya, kami jelaskan semuanya. Metode ini cocok untuk kawasan perkotaan yang lahannya sangat terbatas,” ucap Dandim.

Untuk mengoptimalkan kampanyenya, perlombaan pun digelar dua tahap. Sabtu (25/4) ini giliran siswa SD yang digarap. Sekitar 100-an siswa SD akan mengikuti lomba menggambar. Temanya tentu saja masih sama seputar tanaman pangan. “Kami ingin tanamkan kesadaran pangan ini sejak dini,” ungkapnya.

Kodim mengembangkan tanaman hidroponik sejak beberapa bulan silam. Tanaman yang kini dipamerkan dan akan dipanen adalah uji coba yang ketiga kalinya. Minggu besok tanaman yang terdiri dari selada hijau dan merah, sawi, dan timun akan dipetik bersama warga. Yang datang dipersilakan membawa tanaman yang hanya butuh waktu 20–25 hari itu sejak ditanam hingga siap panen.

Tak cukup sampai di situ, Kodim bahkan berencana terus mengembangkan metode hidroponik ini. “Sekarang uji coba masih untuk internal dan contoh bagi masyarakat, panen berikutnya untuk dilempar ke pasar. Tidak lagi sebatas uji coba. Kami ingin buktikan bahwa ini bisa menjadi alternatif untuk mencukupi kebutuhan keluarga maupun tambahan penghasilan,” ucap Kepala Staff Kodim 0734 Mayor Inf Suwarno.

Sodik
(ftr)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6139 seconds (0.1#10.24)