A Hok Impor Mesin Judi dari Taiwan

Jum'at, 24 April 2015 - 09:14 WIB
A Hok Impor Mesin Judi...
A Hok Impor Mesin Judi dari Taiwan
A A A
MEDAN - Tersangka pemilik mesin judi jackpot , Gunawan Kosasih alias A Hok, 31, ternyata mendatangkan puluhan mesin judi tersebut dari Taiwan. Setelah tiba di Medan, tersangka kemudian merakit di kediamannya di Jalan Pukat V Lorong Pos, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung.

“Hasil pemeriksaan tersangka, mesin yang dipakai untuk jackpot diimpor dari Taiwan. Sesampainya di Medan, kemudian dirakit lalu dijual ke para pemesan,” ungkap Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta didampingi Wakasat Reskrim, Kompol Wahyu Bram, saat pemaparan kasus, Kamis (23/4).

Nico menjelaskan, dalam sebulan, tersangka Gunawan Kosasih alias A Hok bisa memproduksi 20 unit jackpot dan dijual seharga Rp2.350.000 per unit. Biasanya pemesan berasal dari beberapa kota di Sumatera Utara (Sumut). “Pengiriman tergantung pemesan, minimal dua unit untuk satu lokasi,” ujarnya.

Mantan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya ini menambahkan, penggerebekan yang dilakukan unit vice control/ judisila pada Selasa (21/4), berhasil menyita puluhan mesin judi jackpot yang sudah dirakit dan siap dikirim, termasuk yang sedang dalam pengerjaan. “Ini merupakan pengembangan dari penggerebekan usaha sejenis dengan nama Bola Dunia di Jalan Sekip, beberapa hari sebelumnya.

Diketahui, sebagian suku cadang pembuatan jackpot juga dibeli dari Bola Dunia,” ucap Nico Afinta. Nico mengungkapkan, dari Januari-April, berhasil mengungkap 81 kasus perjudian dan berkasnya telah sampai ke kejaksaan. Setelah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan, sebutnya, kemungkinan mesin-mesin jackpot ini akan dibakar. Melalui upaya ini, lanjutnya, diharapkan bisa menekan praktik perjudian, khususnya di Kota Medan.

Sebab, judi merupakan salah satu penyakit masyarakat (pekat) yang menjadi atensi untuk diberantas. Untuk tersangka A Hok dijerat Pasal 104 junto Pasal 6 ayat (1) Undang- Undang No 7/2014 dengan ancaman lima tahun penjara Terpisah, Gunawan Kosasih alias A Hok mengaku, selain di wilayah Sumut, juga mengirim mesin judi jackpot ke Pekanbaru.

“Paling banyak pemesan memang dari Pekanbaru. Sedikitnya lima unit dalam sebulan,” tuturnya. Untuk merakit satu unit, membutuhkan modal berkisar Rp1,9 juta dan dijual Rp2.350.000. Dalam satu bulan, dengan dibantu seorang teknisi berinisial F, 52, warga Jalan Demak, Medan, mampu membuat 20 unit. “Kalau lebih, kami tidak sanggup memenuhi pesanan,” tandasnya.

Dody ferdiansyah
(bbg)
Berita Terkait
Potensi Sikomandan Cukup...
Potensi Sikomandan Cukup Besar di Sumatera Utara
Penyuluh di Sumatera...
Penyuluh di Sumatera Utara Ikuti Pelatihan TOT Proyek SIMURP
UP DATE Covid-19 Provinsi...
UP DATE Covid-19 Provinsi Sumatera Utara
Permintaan Turun, Ekspor...
Permintaan Turun, Ekspor Karet Sumatera Utara Anjlok
Kabanjahe Karo Sumatera...
Kabanjahe Karo Sumatera Utara Diguncang Gempa M4,7
KPK Gelar OTT di Labuhanbatu...
KPK Gelar OTT di Labuhanbatu Sumatera Utara
Berita Terkini
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
1 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
1 jam yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
1 jam yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
1 jam yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
2 jam yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
2 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved