Petani Tewas Disambar Petir saat Berteduh
A
A
A
SIDIKALANG - Seorang petani, Hotdiman Sihombing alias Golmes, 53, warga Jalan Perjuangan, Desa Huta Rakyat, Sidikalang, tewas disambar petir saat sedang berteduh di dalam gubuk di areal persawahan, Selasa (21/4).
Informasi dari seorang rekan korbanyangselamatdari sambaran petir, Jonson Hutabarat, 44, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, dia bersama korban (Hotdiman Sihombing) dan Yohanes Situmorang, 15, sedang beristirahat di dalam gubuk, karena hujan lebat.
Ketika sedang asyik bincangbincang mengenai pertanian di dalam gubuk, tanpa diduga kilatan petir menyambar dan masuk ke dalam gubuk. Petir langsung menyambar korban tubuh korban dan dua rekannya. “Saat kejadian korban, pak Golmes membelakangi pintu. Tiba-tiba petir menyambar punggungnya, sehingga dia langsung tergeletak. Saya juga merasakan kedua kaki seperti kena setrum sehingga susah digerakkan.
Lalu saya langsung mencelupkan kaki saya ke dalam lumpur di sawah,” ungkap Jonson yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Rabu (22/4). Selanjutnya, kata Johnson, dia bersama Yohanes membawa tubuh korban ke perkampungan di atas persawahan dan memberitahukan kepada warga setempat. “Karena kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi, oleh warga korban langsung dibawa ke rumahnya,” katanya.
Anny gurning
Informasi dari seorang rekan korbanyangselamatdari sambaran petir, Jonson Hutabarat, 44, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, dia bersama korban (Hotdiman Sihombing) dan Yohanes Situmorang, 15, sedang beristirahat di dalam gubuk, karena hujan lebat.
Ketika sedang asyik bincangbincang mengenai pertanian di dalam gubuk, tanpa diduga kilatan petir menyambar dan masuk ke dalam gubuk. Petir langsung menyambar korban tubuh korban dan dua rekannya. “Saat kejadian korban, pak Golmes membelakangi pintu. Tiba-tiba petir menyambar punggungnya, sehingga dia langsung tergeletak. Saya juga merasakan kedua kaki seperti kena setrum sehingga susah digerakkan.
Lalu saya langsung mencelupkan kaki saya ke dalam lumpur di sawah,” ungkap Jonson yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Rabu (22/4). Selanjutnya, kata Johnson, dia bersama Yohanes membawa tubuh korban ke perkampungan di atas persawahan dan memberitahukan kepada warga setempat. “Karena kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi, oleh warga korban langsung dibawa ke rumahnya,” katanya.
Anny gurning
(bbg)