Antisipasi Dibegal, Hiswanamigas Desak SPBU Minta Dikawal

Rabu, 22 April 2015 - 17:04 WIB
Antisipasi Dibegal,...
Antisipasi Dibegal, Hiswanamigas Desak SPBU Minta Dikawal
A A A
DEPOK - Aksi begal yan mulai mengincar uang setoran SPBU membuat sejumlah karyawan khawatir. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Hiswanamigas Kota Depok mendesak agar pengusaha SPBU meminta pengawalan polisi saat akan menyetor hasil penjualan.

"Kami sudah mengimbau sejak lama kepada pengelola agar meminta bantuan pengawalan pada polisi," kata Ketua Hiswanamigas Kota Depok, Athar Susanto, Rabu (22/4/2015).

Sebenarnya, kata dia, imbauan itu sudah lama disosialisasikan. Hanya saja memang tidak semua pengelola mematuhinya.

"Memang bukan surat resmi tapi hanya imbauan. Seharusnya kalau mereka ingin menyetor uang ke bank ya dikawal polisi jadi keamanannya terjamin," ungkapnya.

Dalam sebulan terakhir, di Kota Depok sudah terjadi dua kali aksi begal yang menyasar uang setoran penjualan di SPBU.

Kejadian pertama pada dua pekan lalu di Jalan Ciherang, Sukatani, Tapos, Depok. Korbannya bernama Joko yang bertugas menyetor uang ke bank.

Beruntung, uang yang dibawa Joko tidak raib karena disimpan di dalam jok motor vespa yang dikendarainya. Hanya saja, tas korban yang digasak pelaku. Kawanan ini juga melepaskan tembakan ketika beraksi.

Kejadian kedua, terjadi di Gang Karung Jalan Raya Cipayung pada Selasa 21 April 2015 pukul 13.00 WIB siang. Endang Suhendar saat itu hendak menyetor uang ke bank di Jalan Margonda.

Baru 1 KM meninggalkan SPBU dia sudah dipepet tiga orang yang membawa senjata api. Endang pun mengalami luka di pelipis mata.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0946 seconds (0.1#10.24)