Pembunuhan Sadis Dipicu Perselingkuhan Korban dan Istri Pelaku

Senin, 20 April 2015 - 14:59 WIB
Pembunuhan Sadis Dipicu Perselingkuhan Korban dan Istri Pelaku
Pembunuhan Sadis Dipicu Perselingkuhan Korban dan Istri Pelaku
A A A
BANGKALAN - Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Sahroni (36) warga Kelurahan Pejagan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan ini, disinyalir dipicu persoalan asmara serta perselingkuhan.

Dimana istri pelaku berinisial Hu (38) kepergok berduan dengan korban di sebuah rumah kos, Kelurahan Mlajah oleh tersangka. Kemudian pelaku membunuh korban dengan cara membabi buta memakai celurit.

Akibatnya, korban menderita luka bacok pada tubuhnya diantara tangan, leher dan perut. Bahkan usus korban terburai keluar karena perutnya sobek. Kini, tersangka mendekam di penjara.

"Kasus pembunuhan ini bermotif asmara atau perselingkuhan. Istri pelaku diduga berselingkuh dengan korban," terang Kapolres Bangkalan AKBP Windiyanto P, Senin (20/4/2015).

Menurut Windiyanto, kasus pembunuhan sendiri bermula ketika tersangka mendengar kabar bahwa istrinya sedang bersama korban di rumah kos. Kemudian pelaku datang ke rumah kos tersebut dan mengetuk pintu.

Lalu yang membuka pintu itu korban. Pelaku langsung membacok korban. Mengetahui diserang, korban mencoba menangkis dengan tangan. Akibatnya, tangan dan leher korban terluka oleh sabetan celurit.

"Selanjutnya korban lari ke jalan untuk menyelamatkan diri. Tetapi, oleh pelaku dikejar dan kembali dibacok hingga akhirnya meninggal. Kami masih mengembangkan kasus ini diduga pelaku tidak satu orang," pungkasnya.

Seperti diketahui, warga di Kelurahan Mlajah, Kecamatan Kota Bangkalan, digegerkan dengan penemuan mayat penuh luka bacok di tubuhnya, Minggu (19/4/2015) kemarin. Bahkan, usus dari korban sampai keluar.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pembunuh Sadis di Bangkalan
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3999 seconds (0.1#10.140)