Pencuri Kambing Tewas Dikeroyok Massa

Jum'at, 17 April 2015 - 23:59 WIB
Pencuri Kambing Tewas Dikeroyok Massa
Pencuri Kambing Tewas Dikeroyok Massa
A A A
MUARABELITI - Aksi pencurian hewan ternak jenis kambing di Desa Petung, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) berhasil digagalkan masyarakat. Satu dari tiga pelaku tewas diamuk massa, Jumat (17/4/2015).

Kapolsek Tugumulyo Iptu Suardin mengatakan, kawanan tersangka berjumlah tiga orang mengasak kambing milik Tro Kemis, warga Dusun V Desa Surodadi, Kecamatan Tugumulyo.

Korban Tro mengalami luka di lima jari dan siku tangan kiri karena berkelahi dengan salah seorang pelaku pencurian. Lalu tersangka tewas diamuk massa yang melihat langsung kejadian tersebut.

"Kita belum mengetahui identitas tersangka yang tewas itu. Karena saat mendapatkan laporan adanya pencurian ternak petugas langsung ke tempat kejadian perkara (TKP)," jelas Suardin.

Menurutnya, saat dilokasi tersangka sudah tidak bernyawa. Lalu polisi membawa tersangka ke Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

Hingga berita diturunkan belum ada pihak keluarga tersangka. Bahkan sampai sekarang aparat kepolisian belum mengetahui identitas tersangka. Sehingga, masih disemayamkan di kamar jenazah RS Siti Aisyah.

"Kita imbau jika ada yang mengenali ataupun kehilangan anggota keluarganya silahkan mengecek ke kamar jenazah RS Siti Aisyah," katanya.

Informasi yang dihimpun. Aksi pencurian dilakukan ketika malam hari. Ketiga tersangka menyatroni rumah korban.

Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari korban terbangun dari tidurnya karena mendengar suara kambing yang biasanya tidak gaduh menjadi gaduh.

Korban lalu keluar rumah untuk mengecek kegaduhan. Ternyata di lokasi samping rumah agak remang-remang terlihat tiga ekor kambing sudah diluar kandang dan hendak dinaikan ke atas sepeda motor.

Korban spontan marah dan mendekati ketiganya. Akhirnya korban berhasil mengamankan satu orang tersangka dan terjadi pergulatan sengit merampas kambing yang hendak dibawa.

Seketika itu juga korban berteriak maling. Akhirnya teriakan itu membangun warga. Sehingga warga keluar rumah dan menolong korban.

Sial nasib salah seorang tersangka yang bergelut dengan korban menjadi bulan-bulanan warga. Hingga merenggang nyawa di lokasi TKP.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8226 seconds (0.1#10.140)