Video Ajak Rampok APBD, Sekda Banten Akan Dipanggil DPRD

Sabtu, 18 April 2015 - 03:03 WIB
Video Ajak Rampok APBD,...
Video Ajak Rampok APBD, Sekda Banten Akan Dipanggil DPRD
A A A
SERANG - Polemik soal video Sekda Banten mengajak rakyat untuk merampok APBD belum berakhir. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten akan mengambil tindakan tegas terkait beredarnya video tersebut.

Anggota DPRD Banten dari Fraksi Partai Demokrat Herry Rumawatine mengatakan, video yang menggemparkan warga Banten ini membuat dirinya geram. Karena itu, dirinya akan mendorong DPRD Banten memanggil Sekda Banten Kurdi Martin untuk mengklarifikasi video yang beredar di YouTube itu.

"Kalau pernyataannya itu tidak benar, harus mengklarifikasi di forum resmi DPRD. Tetapi kalau pernyataannya itu benar maka kami akan menuntut pertanggungjawabannya. Saya kira ini penting, jangan bermain-main dengan pernyataannya itu," katanya saat ditemui di Gedung DPRD Banten, Kota Serang, Jumat (17/4/2015).

Ia juga menganggap video ajakan merampok APBD itu sudah mencederai masyarakat Banten lantaran menjadi pemberitaan media lokal maupun nasional.

"Bagaimanapun ini membawa nama baik Banten di mata masyarakat. Benar atau tidaknya hal tersebut harus segera ditindaklanjuti. Tolong segera diklarifikasi," tegasnya

Bahkan, dirinya akan mengambil langkah tegas jika Sekda Banten Kurdi Matin tidak menggubris panggilan dari Dewan.

"Masak kita Dewan berdiam diri, harus segera diklarifikasi. Kalau tidak memenuhi panggilan Dewan, kita akan mendorong Fraksi Demokrat untuk memulai bahkan mengajukan hak interpelasi, ini seorang sekda loh, bukan seorang staf," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Banten dihebohkan video di YouTube berisi ajakan untuk merampok APBD Banten yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin.

Video berjudul SEKDA BANTEN AJAK MASYARAKAT MERAMPOK APBD BANTEN diunggah oleh akun bernama Nur Aini pada 5 April 2015. Pengambilan gambar dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi.

Diduga, video berdurasi 45 detik itu direkam dengan menggunakan telepon genggam yang mengambarkan Sekda Banten tengah berbicara dengan sejumlah orang dalam sebuah ruangan seperti di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Menanggapi beredarnya video tersebut, Kurdi Matin mengaku tidak pernah berbicara seperti itu. Karenanya, dia akan menggunakan tim Teknologi Informasi (IT) Pemprov Banten untuk memeriksa keaslian konten video tersebut. (Baca: Heboh, Video Sekda Banten Ajak Rampok APBD di Youtube).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1133 seconds (0.1#10.140)