Teror Bom Pesawat Batik Air Perbuatan Iseng
A
A
A
MAKASSAR - Teror bom Pesawat Batik Air nomor penerbangan 6171 rute Jakarta ke Ambon, dipastikan tidak ada hubungannya dengan pelantikan Kapolri Komjen Badrodin Haiti di Jakarta.
Krimonolog di Makassar, Krim Muhadar mengatakan, ancaman bom yang meneror pesawat Batik Air adalah perbuatan iseng yang dilakukan oleh pelaku tidak bertanggung jawab.
"Kejadian itu tidak terkait sama sekali dengan pengalihan isu pelantikan Kapolri, dan Islam radikal, seperti ISIS," katanya, kepada wartawan, Jumat (17/4/2015).
Lebih lanjut, dirinya menduga, pembuat teror menyimpan sakit hati kepada perusahaan pesawat tersebut, karena tidak puas dengan pelayanan yang diberikan pihak perusahaan.
"Kemungkinannya iseng. Terlebih, kepada penumpang yang bisa batal bisnisnya, karena pelayanan tidak memuaskan," sambung civitas akademika Universitas Hasanuddin, Makassar.
Menurutnya, teror bom kerap kali mengancam dan bukan pertama kalinya terjadi di Kota Makassar. Sebelumnya, di Kantor Biro Kompas TV juga pernah diteror bom yang sama pekan lalu.
Baca juga:
Pesawat Batik Air Diteror Bom
Krimonolog di Makassar, Krim Muhadar mengatakan, ancaman bom yang meneror pesawat Batik Air adalah perbuatan iseng yang dilakukan oleh pelaku tidak bertanggung jawab.
"Kejadian itu tidak terkait sama sekali dengan pengalihan isu pelantikan Kapolri, dan Islam radikal, seperti ISIS," katanya, kepada wartawan, Jumat (17/4/2015).
Lebih lanjut, dirinya menduga, pembuat teror menyimpan sakit hati kepada perusahaan pesawat tersebut, karena tidak puas dengan pelayanan yang diberikan pihak perusahaan.
"Kemungkinannya iseng. Terlebih, kepada penumpang yang bisa batal bisnisnya, karena pelayanan tidak memuaskan," sambung civitas akademika Universitas Hasanuddin, Makassar.
Menurutnya, teror bom kerap kali mengancam dan bukan pertama kalinya terjadi di Kota Makassar. Sebelumnya, di Kantor Biro Kompas TV juga pernah diteror bom yang sama pekan lalu.
Baca juga:
Pesawat Batik Air Diteror Bom
(san)