Pemkab Gagas Jalur Lingkar Solo Baru

SUKOHARJO - Wacana pembangunan jalur lingkar Solo Baru (Soba) dilontarkan Pemkab Sukoharjo menyusul makin padatnya arus lalu lintas di Jalan Ir Soekarno.

Jalur alternatif ini diharapkan mengurai kepadatan kendaraan yang memicu kemacetan di kawasan tersebut. Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan perkembangan Soba sebagai kawasan bisnis mulai berdampak pada kepadatan lalu lintas di daerah tersebut.

Faktor lainnya yakni wilayah Soba di Kecamatan Grogol merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Solo sehingga jumlah kendaraan yang melintas cukup tinggi. Belum termasuk kendaraan dari arah selatan, baik dari Sukoharjo Kota maupun dari Wonogiri. Dengan jalur alternatif berupa jalan lingkar, kemacetan yang berpotensi terjadi di Jalan Ir Soekarno bisa dihindari.

Selama ini kemacetan sering terjadi terutama pada jam sibuk, baik pagi maupun sore hari. Bahkan, saat malam hari pun Jalan Ir Soekarno juga sering macet khususnya jika ada acara di Gedung Wisma Boga. “Harus dipikirkan solusi jangka panjang untuk mengatasi macet di kawasan tersebut. Jika tidak, lalu lintas di Jalan Ir Soekarno bisa semrawut dan semakin macet. Jalur lingkar adalah satu dari sekian alternatif yang ada,” ujar Wardoyo kemarin.

Terkait kawasan Soba sendiri, Pemkab Sukoharjo berkomitmen melakukan peningkatan fasilitas umum, seperti perbaikan trotoar, taman, serta pembuatan drainase. Pembangunan fasilitas tersebut dilakukan untuk mengimbangi tingginya minat investasi di Soba. Perbaikan dan peningkatan fasilitas sendiri dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran yang dimiliki.

Tahun ini Pemkab Sukoharjo kembali menggelontorkan dana sekitar Rp7 miliar untuk melanjutkan proyek pembangunan drainase, perbaikan taman, serta trotoar. “Proyek tersebut akan dilakukan di sepanjang Jalan Ir Soekarno dan sekarang baru selesai sekitar 50%,” papar Wardoyo.

Mengenai infrastruktur jalan, sudah dilakukan beberapa tahun lalu dengan pengaspalan hotmix ulangdisepanjangJalanIrSoekarno. Ke depan, Pemkab Sukoharjo berencana terus mengembangkan kawasan Soba sebagai pusat bisnis. Saat ini sejumlah tempat usaha seperti mal, hotel, rumah sakit, apartemen, hingga rumah makan dan sebagainya mulai diba- ngun di Soba.

Terbaru, investor akan membangun apartemen di Soba. Hanya, Bupati belum bersedia memberikan penjelasan terkait proyek apartemen tersebut. “Untuk sementara fokus pada rencana pembuatan jalur alternatif atau jalur lingkar untuk mengatasi kemacetan di Jalan Ir Soekarno,” ucapnya.

Selain di kawasan Solo Baru, Pemkab Sukoharjo juga akan mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di tengah kota. Seperti di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Veteran. Jalan Dr Moewardi, dan Jalan Slamet Riyadi. Nanti pemkab berencana membangun jalur lingkar sebagai solusi kemacetan. “Sekarang masih dalam perencanaan dan kemungkinan akan terealisasi tahun 2016 mendatang,” ujar Wardoyo.

Ketua DPRD Sukoharjo Nurjayanto menyambut positif wacana pembangunan jalur lingkar di Soba. Politikus PDIP ini mengatakan perkembangan Soba yang cukup pesat membawa dampak pada peningkatan kepadatan arus lalu lintas. Untuk itu, pemkab harus sudah memikirkan solusi untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.

“Rencana itu bagus sekali. Namun, pemkab juga harus memikirkan sumber dananya. Kalau ditanggung seluruhnya dalam APBD daerah, tentu akan sangat berat,” ujarnya.

Sumarno