Gubernur Jabar Siap Mengungsi Sementara

Kamis, 16 April 2015 - 09:13 WIB
Gubernur Jabar Siap...
Gubernur Jabar Siap Mengungsi Sementara
A A A
BANDUNG - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan siap “mengungsi” beberapa hari sebelum pelaksanaan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 24 April mendatang.

Sebab, Gedung Negara Pakuan akan dijadikan tempat jamuan makan siang para delegasi sehingga harus steril sebelum pelaksanaan. “Siap, saya ngungsi, gampang banget. Saya tidak keberatan pindah tempat tinggal sementara,” kata Heryawan kepada wartawan di Gedung Pakuan.

Aher pun mengaku memiliki pengalaman “ngungsi” sebelumnya, yakni saat dia menjadi calon petahana (incumbent) dan terpaksa mengungsi selama 15 hari. “Saya sudah punya pengalaman mengungsi waktu pilkada,” ujar Aher. Menurut Aher, pindah tempat tinggal kali ini terpaksa di lakukan agar penyelenggaraan peringatan KAA berjalan sukses.

Sebab, dia khawatir jika tidak “mengungsi”, justru akan mengganggu acara peringatan 10 tahunan tersebut. Aher juga mengaku tidak mempermasalahkan soal tempat tinggal sementara baik di hotel atau di tempat lain. “Urusan gampang di mana tempatnya mah, di perumnas juga bisa. Saya berkorban demi acara KAA sukses,” tandas Aher.

Sementara itu, pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengaku, pihaknya belum memperoleh kepastian Gubernur akan pindah. Setda Provinsi Jabar baru mendapat informasi jika Gubernur akan berada di Pakuan pada 24 April. “Tapi kalau disterilkan sudah ada alternatif pindah. Masih ada proses, jadi kalau aktivitas terganggu, sudah disiapkan (tempat untuk pindah sementara). Yang penting beliau nyaman dan pekerjaan tidak terganggu,” ungkap Iwa.

Hari Ini Jokowi ke Bandung

Sementara itu, hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwakan akan datang ke Kota Bandung untuk mengecek langsung kesiapan event internasional itu. Kepala Biro Humas Protokol dan Umum Provinsi Jabar Ruddy Gandakusumah mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi itu dari Biro Sekretariat Negara (Setneg). “Saya berkomunikasi tadi malam (Selasa 15/4) dengan Biro Setneg. Yang jelas, Presiden akan datang pada 16 April (hari ini). Itulah informasi yang kami peroleh,” kata Ruddy.

Kedatangan Presiden yang dipercepat lantaran penyelenggaraan hari pertama peringatan KAA berlangsung pada 19 April di Jakarta, sehingga kepala negara undangan diperkirakan akan tiba di Indonesia lebih awal dari hari tersebut. Ruddy mengemukakan, percepatan tersebut membuat repot panitia persiapan. Sebab, terdapat beberapa hal yang belum tuntas. “Ada yang masih latihan, perbaikan di masjid, dan lain-lain. Tapi ini kan maklum, bukan hajat kecil sehingga banyak persiapan yang harus di lakukan,” tutur dia.

Untuk mengamankan kunjungan Presiden Jokowi ke Kota Kembang, Polrestabes Bandung mengerahkan 1.115 personel. Kabagops Polrestabes Bandung AKBP Dafi menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara resmi apakah presiden menggunakan jalur darat atau udara. Yang pasti pihak kepolisian Polrestabes Bandung siap untuk melakukan pengaman an. “Rencananya Presiden akan tiba ke Bandung sekira pukul 11.00 WIB,” kata Dafi.

Kasatlantas AKBP Asep Amar didampingi Wakasat Kompol Santiadjie Kartasasmita mengatakan, selama Presiden berada di Kota Bandung, ada beberapa ruas jalan yang akan mengalami penutupan dan pengalihan arus. “Khususnya di Jalan Asia Afrika atau tepatnya mulai dari Hotel Preanger sampai Masjid Agung, dan Jalan Otista Pasar Baru, Braga pendek, dan Cikapundung Timur,” kata Asep.

Ada tiga alternatif pengamanan yang telah di per siapkan pihaknya untuk menyambut kedatangan presiden. Jika Presiden menggunakan jalur darat maka akan ada pemenggalan atau penutupan sementara.

“Ada tiga alternatif yang sudah dipersiapakan, jika Presiden menggunakan Pasteur, penutupan sementara dilakukan di ruas Jalan Djundjunan, naek flyover, kemudian turun ke Tamansari masuk Cikapayang, belok kanan ke Djuanda (Dago), lurus ke Merdeka, Lembong, Tamblong, dan masuk Asia Afrika menuju Savoy Homann dan Gedung Merdeka,” ungkap Asep.

Jika rombongan Presiden menggunakan kereta api, tutur Asep, mereka akan bergerak dari Stasiun KA Bandung, Jalan Kebon Kawung menuju Pasir Kaliki, Pajajaran, Cihampelas, Wastukancana, Cihampelas, Marthadinata, Merdeka, Lembong, Tamblong, masuk Asia Afrika.

“Kalau rombongan menggunakan jalur udara pengamanan dan pemenggalan arus akan dilakukan mulai Husein Sastranegara, Pajajaran, Cihampelas, Wastukancana, Martadinata, Merdeka, Lembong, Tamblong, dan masuk ke Asia Afrika,” tutur Asep.

Setelah selesai melakukan pengecekan di Gedung Merdeka dan Masjid Raya Bandung, Presiden Jokowi dan rombongan menuju gedung Pakuan dengan menggunakan jalur dari Jalan Asia Afrika belok kanan melawan arah di Jalan Otista sampai menembus rel kreta api Jalan Kebon Jukut sampai Gedung Pakuan.

Empat Bandara Disiapkan

Pemerintah menyiapkan empat bandar udara untuk menampung pesawat para delegasi peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 24 April di Kota Bandung. Keempat bandara itu antara lain, Bandara Soekarno Hatta, Halim Perdana Kusumah, Radin Intan Bandar Lampung, dan Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Langkah ini diambil pemerintah lantaran Bandara Husein Sastranegara Bandung tak memadai untuk menampung pesawat dalam jumlah banyak. Saat hari H nanti, Bandara Husein hanya dijadikan tempat drop off.

“Bandara Husein Sastranegara hanya sebagai drop off, misalnya tamu negara yang naik pesawat dari Bandara Halim atau Cengkareng (Soekarno- Hatta), itu di drop di Bandara Husein dan pesawatnya kembali ke Halim atau Cengkareng. Yang jelas, pesawatnya tidak parkir di Bandara Husein Sas tra negara Bandung,” kata Menhub Ignasius Jonan kepada wartawan seusai bertemu dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, kemarin.

Rekayasa Lalu Lintas

Skema rekaya arus lalu lintas pada acara puncak peringatan ke-60 KAA di Gedung Merdeka pada 24 April mulai disiapkan. Be berapa ruas jalan di sekitar lokasi acara dipastikan akan dilakukan pengalihan arus. Kepala Bidang Operasional Dishub Kota Bandung IW Ginting mengatakan, rekayasa lalu lintas bakal dilakukan di ruterute jalan yang dilalui oleh delegasi KAA.

Berdasarkan uji coba rute yang dilakukan Satlantas Polrestabes Bandung bersama Dishub Kota Bandung, rute yang rencananya dilalui oleh delegasi, yakni Bandara Hussen Sastranegara-Jalan Pajajaran-Cihampelas -Wastukencana-RE Martadinata-Merdeka-Lembong-Tamblong -Asia Afrika.

“Kami kira itulah rute-rute yang diusulkan. Pihak kepolisian nanti yang menetapkan. Staf kepresiden kan sudah dua kali datang, jalur itu rencananya mau diusulkan untuk ditetapkan oleh pihak keamanan,” kata Ginting kepada KORAN SINDO kemarin.

Yugi prasetyo/ Agie permadi/ Dian rosadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0876 seconds (0.1#10.140)