Warga Manggarai Barat Tewas Digigit Buaya
A
A
A
LABUAN BAJO - Abdulah Durhaman (30) tewas digigit buaya saat berada di pinggir Sungai Nanga Na’e, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelum ditemukan, korban sempat diseret buaya hingga kedalaman air dua meter. Korban baru ditemukan oleh warga dan Tim SAR setelah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian sekitar enam jam.
Saat ditemukan, pada bagian pinggang kiri korban terdapat luka diduga bekas gigitan buaya.
Kabid Humas Polda NTT, AKBP Agus Santosa menjelaskan, peristiwa itu disaksikan oleh seorang warga bernama Ismail.
Awalnya korban dari rumah menuju pinggir Sungai Nanga Nae untuk buang air besar dan saat itu tiba-tiba langsung muncul seekor buaya dan membawanya ke dalam air.
“Korban ditemukan oleh warga bersama tim SAR dan anggota polisi di dasar Sungai Nanga Nae, Desa Macang Tanggar sekira pukul 14.15 Wita,” ungkap AKBP Agus Santosa, Rabu (15/4/2015).
Santosa menambahkan, meskipun korban telah ditemukan dan ada bekas gigitan pada pinggang bagian kiri, namun pihak keluarga tidak mengizinkan pihak kepolisian melakukan autopsi.
“Keluarga korban menolak untuk dibawa ke Puskesmas Labuan Bajo untuk dilakukan autopsi, keluarga menganggap musibah, sehingga Jenazah korban saat ini sudah berada di rumah,” timpalnya.
Informasi yang sempat dihimpun sebelumnya menyebutkan, Korban diketahui merupakan tulang punggung keluarga.
Korban meninggalkan dua orang anaknya yang masih kecil dan seorang istri. Pihak keluarga juga tidak menyangka korban meninggal dengan tragis karena digigit buaya.
Sebelum ditemukan, korban sempat diseret buaya hingga kedalaman air dua meter. Korban baru ditemukan oleh warga dan Tim SAR setelah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian sekitar enam jam.
Saat ditemukan, pada bagian pinggang kiri korban terdapat luka diduga bekas gigitan buaya.
Kabid Humas Polda NTT, AKBP Agus Santosa menjelaskan, peristiwa itu disaksikan oleh seorang warga bernama Ismail.
Awalnya korban dari rumah menuju pinggir Sungai Nanga Nae untuk buang air besar dan saat itu tiba-tiba langsung muncul seekor buaya dan membawanya ke dalam air.
“Korban ditemukan oleh warga bersama tim SAR dan anggota polisi di dasar Sungai Nanga Nae, Desa Macang Tanggar sekira pukul 14.15 Wita,” ungkap AKBP Agus Santosa, Rabu (15/4/2015).
Santosa menambahkan, meskipun korban telah ditemukan dan ada bekas gigitan pada pinggang bagian kiri, namun pihak keluarga tidak mengizinkan pihak kepolisian melakukan autopsi.
“Keluarga korban menolak untuk dibawa ke Puskesmas Labuan Bajo untuk dilakukan autopsi, keluarga menganggap musibah, sehingga Jenazah korban saat ini sudah berada di rumah,” timpalnya.
Informasi yang sempat dihimpun sebelumnya menyebutkan, Korban diketahui merupakan tulang punggung keluarga.
Korban meninggalkan dua orang anaknya yang masih kecil dan seorang istri. Pihak keluarga juga tidak menyangka korban meninggal dengan tragis karena digigit buaya.
(sms)