Koper Dikira Bom, Ternyata Isinya Pakaian Wanita

Rabu, 15 April 2015 - 19:58 WIB
Koper Dikira Bom, Ternyata Isinya Pakaian Wanita
Koper Dikira Bom, Ternyata Isinya Pakaian Wanita
A A A
MAKASSAR - Sebuah koper hitam berukuran sekitar 50×70 cm yang berisi pakaian wanita sempat membuat gempar lingkungan Kantor Pemprov Sulsel. Karena koper yang diletakan begitu saja di Taman Kantor Gubernur Sulsel ini semula dicurigai berisi bahan peledak.

Aparat kepolisian yang berada di lingkungan kantor Gubernur Sulsel yang pertama kali mengendus hal yang tidak wajar terhadap koper tersebut. Karena koper itu ditinggal begitu saja oleh pemilik.

Sejumlah aparat Polisi dan TNI disaat bersamaan berada di Pemprov mengawal berlangsungnya diskusi terkait terorisme di Ruang Pola Kantor Gubernur.

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 11.00 Wita menjelang rehat kegiatan. Aparat kepolisian dengan sigap langsung bergerak mengamankan koper itu.

Tim Gegana Polda Sulselbar dengan mengenakan kostum lengkap penjinak bom, dikerahkan untuk mengamankan koper yang diduga berisi bom. Suasana semakin gempar ketika alat pendeteksi bom berbunyi saat diarahkan ke koper.

Namun sejurus kemudian, seorang perempuan berjilbab mendatangi tempat kejadian perkara.

Dia adalah Sinar, staf Biro Mental dan Spiritual yang mengaku sebagai pemilik koper. Tak ingin mengambil resiko Tim Gegana tetap melanjutkan aksinya, membuka koper untuk memastikan tidak ada bahan peledak di dalamnya.

Betul saja, rupanya koper tersebut hanya berisi pakaian wanita. Dia mengaku sengaja meninggalkan kopernya di taman dekat parkiran mobil. Karena koper berisi pakaian ini hendak akan dibawa ke Takalar.

"Ini koper pakaian mau di bawa ke Takalar. Kebetulan ada kegiatan seleksi Tilawatil Qur'an di sana," jelas Sinar dengan lugu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5651 seconds (0.1#10.140)