Tahanan Tewas, Anggota Polsek Sagulung Diperiksa Provost
A
A
A
BATAM - Misteri tewasnya tahanan Polsek Sagulung, Minggu (12/4/2015), masih dalam penyelidikan polisi.
Bahkan beberapa penyidik dan anggota Polsek Sagulung sudah diperiksa Provost Polresta Barelang.
Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin mengatakan, pasca ditemukanya tahanan meninggal di dalam penjara Polsek Sagulung, sejumlah penyidik, perwira di Polsek Sagulung dan saksi sudah dimintai keterangan.
"Jika terbukti ada anggota yang lalai, kita akan tindak tegas," kata Asep, Senin (13/4/2015).
Menurut laporan yang diterima Asep, sebelum korban dilimpahkan warga ke Polsek Sagulung, korban mengalami kecelakaan tunggal. Setelah korban terjatuh, korban dibawa warga ke rumah sakit untuk berobat.
Namun, warga mencurigai korban. "Saat diperiksa warga dalam diri korban ditemukan kunci T. Warga menduga korban adalah pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor)," katanya.
Selama korban berada di Polsek, katanya, penyidik juga melakukan penyelidikan terhadap korban dan keabsahan kendaraan motor yang digunakan korban.
Menurut pengakuan istri korban, Tina, kalau motor yang digunakan korban bukan miliknya. "Saat ditanyai siapa pemilik motor yang digunakan korban, istrinya tidak mengetahui siapa pemilik motor yang digunakan korban saat kejadian," ujarnya.
Karena meragukan motor yang digunakan korban, sambung Asep, ia memeriksa fisik kendaraan motor tersebut, setelah berkoordinasi dengan Samsat. Ternyata, motor bukan milik korban melainkan motor hasil curian.
"Setelah diperiksa laporan polisi, motor tersebut baru beberapa jam dilaporkan pemiliknya hilang ke Polsek Batuaji," katanya.
Untuk mengetahui asal muasal motor yang digunakan korban, Asep akan memanggil pemilik motor itu dan mendalami siapa yang mencuri motor tersebut, apakah korban sendiri yang mencuri atau orang lain.
"Kita masih periksa dan mendalami kasus ini, warga yang menangkap korban juga sudah dimintai keterangan," katanya.
Bahkan beberapa penyidik dan anggota Polsek Sagulung sudah diperiksa Provost Polresta Barelang.
Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin mengatakan, pasca ditemukanya tahanan meninggal di dalam penjara Polsek Sagulung, sejumlah penyidik, perwira di Polsek Sagulung dan saksi sudah dimintai keterangan.
"Jika terbukti ada anggota yang lalai, kita akan tindak tegas," kata Asep, Senin (13/4/2015).
Menurut laporan yang diterima Asep, sebelum korban dilimpahkan warga ke Polsek Sagulung, korban mengalami kecelakaan tunggal. Setelah korban terjatuh, korban dibawa warga ke rumah sakit untuk berobat.
Namun, warga mencurigai korban. "Saat diperiksa warga dalam diri korban ditemukan kunci T. Warga menduga korban adalah pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor)," katanya.
Selama korban berada di Polsek, katanya, penyidik juga melakukan penyelidikan terhadap korban dan keabsahan kendaraan motor yang digunakan korban.
Menurut pengakuan istri korban, Tina, kalau motor yang digunakan korban bukan miliknya. "Saat ditanyai siapa pemilik motor yang digunakan korban, istrinya tidak mengetahui siapa pemilik motor yang digunakan korban saat kejadian," ujarnya.
Karena meragukan motor yang digunakan korban, sambung Asep, ia memeriksa fisik kendaraan motor tersebut, setelah berkoordinasi dengan Samsat. Ternyata, motor bukan milik korban melainkan motor hasil curian.
"Setelah diperiksa laporan polisi, motor tersebut baru beberapa jam dilaporkan pemiliknya hilang ke Polsek Batuaji," katanya.
Untuk mengetahui asal muasal motor yang digunakan korban, Asep akan memanggil pemilik motor itu dan mendalami siapa yang mencuri motor tersebut, apakah korban sendiri yang mencuri atau orang lain.
"Kita masih periksa dan mendalami kasus ini, warga yang menangkap korban juga sudah dimintai keterangan," katanya.
(nag)