Khawatir Cuaca Panas

Senin, 13 April 2015 - 10:58 WIB
Khawatir Cuaca Panas
Khawatir Cuaca Panas
A A A
BANDUNG - Skuat Persib Bandung optimistis dapat melewati tantangan saat berkunjung ke Kota Vientiane untuk menghadapi Lao Toyota FC dalam laga lanjutan Grup H AFC Cup di Laos New National Stadium, Rabu (15/4).

Selain tekanan dari publik tuan rumah dan permainan anak asuhnya David Booth yang pada pertemuan pertama di Bandung terbukti menyulitkan. Firman Unita dan kawan-kawan juga dituntut bisa beradaptasi dengan cuaca panas Kota Vientiane. Masalah suhu udara panas ini disadari betul oleh duet Pelatih Persib Emral Abus Bin Bustaman dan Djadjang Nurdjaman. Tak mengherankan jika dalam waktu persiapan di Bandung selama dua hari sebelum keberangkatan, menjejali program latihan yang sifatnya aklimatisasi cuaca panas.

Menurut Djanur pihaknya mendapatkan informasi jika cuaca di Laos, termasuk di Kota Vientiane saat ini sedang panas dan bisa mencapai 36 derajat celcius. Sehingga hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi tim. Bagaimana tidak, cuaca panas akan mempengaruhi performa tim saat merumput. “Yamasalah cuaca itu yang setidaknya harus bisa diadaptasi juga. Itulah gunanya kita latihan siang sebagai salah satu cara aklimatisasi, terik mataharinya cocok. Kami harap bisa membantu,” terang Djanur.

Panasnya terik matahari sebelumnya juga pernah dihadapi Persib ketika bertandang ke kandang Ayeyawady United FC (Myanmar) di pekan kedua AFC Cup 2015. Meski tampil baik di babak pertama, stamina skuat Maung Bandung terkuras di babak kedua dan gagal mempertahankan keunggulan 1-0 setelah tuan rumah menyamakan kedudukan di interval 45 menit kedua.

Untuk bisa merain poin penuh pada laga keempat di babak penyisihan grup tersebut, tim pelatih juga sudah menyiapkan strategi jitu untuk memuluskan langkah Maung Bandung meraih hasil yang diharapkan. Setidaknya Djanur mengaku, sudah mengantongi kekuatan tim lawan.

“Dilihat dari pertandingan pertama mereka cukup solid, terutama di lini tengah. Untuk itu ya jangan sampai gampang terpancing, anakanak harus bersabar, bisa memainkan ritme. Antarlini harus didiplin,” tegasnya.

Panji qadhafi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3742 seconds (0.1#10.140)