Tahanan Mapolsek Sagulung Ditemukan Tewas
A
A
A
SAGULUNG - Seorang tahanan Mapolsek Sagulung bernama Irwan Suhadi (25), ditemukan tewas di dalam tahanan. Korban ditemukan oleh istrinya Tina (23) yang datang membesuknya.
Ibu satu anak ini tak pernah menyangka, suaminya akan tewas begitu cepat. "Yah, yah," ratap Tina, melihat jenazah suaminya yang sudah tak bernyawa, di dalam tahanan Polsek Sagulung, Minggu (12/4/2015).
Tina mengatakan, suaminya pamit dari rumah ingin pergi ke rumah temannya, pada Sabtu 11 April 2015 sore. Namun, malamnya dia mendapat kabar suaminya ditahan polisi.
Setelah mendengar suaminya di Polsek Sagulung, Tina mengaku langsung mendatanginya. Namun, dia tak sempat bertemu, karena dilarang anggota. Tapi, tadi pagi dia mendapat kabar kalau suaminya sudah tewas dalam tahanan.
Padahal, sepengetahuannya suaminya tidak menderita apa-apa. "Saya tak boleh lihat dia tadi malam. Dia tidak ada sakit apa-apa," katanya, sambil menangis.
Informasi yang diperoleh, Irwan adalah pelaku pencurian sepeda motor (curanmor). Dia diantar korban, setelah jatuh mengendarai sepeda motor yang bukan miliknya. Apalagi, di dalam sepeda motor itu, warga menemukan kunci T.
Saat itu, warga yang curiga dengan korban langsung membawanya ke Mapolsek Sagulung. Namun, kematian korban diduga karena terjatuh saat mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna hijau bernopol BP 5860 ES di Kaveling Lama, Sagulung Kota.
Terpisah, Kapolsek Sagulung AKP Tumpak Manihuruk mengatakan, kematian korban saat diduga karena sakit. Korban diketahui meninggal oleh petugas SPK pukul 08.00 WIB.
"Dugaan sementara karena sakit. Warga mencurigai bahwa dia pelaku curanmor. Makanya diserahkan ke sini," kata Tumpak.
Ditambahkan dia, sebelum dibawa ke kantor polisi, korban dibawa ke klinik terdekat. Karena tidak mau menunjukkan identitasnya, korban akhirnya dibawa ke kantor polisi.
Saat itu, korban diketahui sedang dalam kondisi mabuk. Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. "Dia (korban) dalam kondisi pengaruh alkohol datang ke sini, mulutnya mau beralkohol," pungkasnya.
Ibu satu anak ini tak pernah menyangka, suaminya akan tewas begitu cepat. "Yah, yah," ratap Tina, melihat jenazah suaminya yang sudah tak bernyawa, di dalam tahanan Polsek Sagulung, Minggu (12/4/2015).
Tina mengatakan, suaminya pamit dari rumah ingin pergi ke rumah temannya, pada Sabtu 11 April 2015 sore. Namun, malamnya dia mendapat kabar suaminya ditahan polisi.
Setelah mendengar suaminya di Polsek Sagulung, Tina mengaku langsung mendatanginya. Namun, dia tak sempat bertemu, karena dilarang anggota. Tapi, tadi pagi dia mendapat kabar kalau suaminya sudah tewas dalam tahanan.
Padahal, sepengetahuannya suaminya tidak menderita apa-apa. "Saya tak boleh lihat dia tadi malam. Dia tidak ada sakit apa-apa," katanya, sambil menangis.
Informasi yang diperoleh, Irwan adalah pelaku pencurian sepeda motor (curanmor). Dia diantar korban, setelah jatuh mengendarai sepeda motor yang bukan miliknya. Apalagi, di dalam sepeda motor itu, warga menemukan kunci T.
Saat itu, warga yang curiga dengan korban langsung membawanya ke Mapolsek Sagulung. Namun, kematian korban diduga karena terjatuh saat mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna hijau bernopol BP 5860 ES di Kaveling Lama, Sagulung Kota.
Terpisah, Kapolsek Sagulung AKP Tumpak Manihuruk mengatakan, kematian korban saat diduga karena sakit. Korban diketahui meninggal oleh petugas SPK pukul 08.00 WIB.
"Dugaan sementara karena sakit. Warga mencurigai bahwa dia pelaku curanmor. Makanya diserahkan ke sini," kata Tumpak.
Ditambahkan dia, sebelum dibawa ke kantor polisi, korban dibawa ke klinik terdekat. Karena tidak mau menunjukkan identitasnya, korban akhirnya dibawa ke kantor polisi.
Saat itu, korban diketahui sedang dalam kondisi mabuk. Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. "Dia (korban) dalam kondisi pengaruh alkohol datang ke sini, mulutnya mau beralkohol," pungkasnya.
(san)