Polisi Duga Sari Dirampok dan Dibunuh Tengah Malam

Selasa, 07 April 2015 - 17:02 WIB
Polisi Duga Sari Dirampok...
Polisi Duga Sari Dirampok dan Dibunuh Tengah Malam
A A A
BANDUNG - Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan perampokan yang menyebabkan Sari (50) tewas di dalam rumahnya di Kampung Rancabolang, RT 4 RW 2, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, pada Selasa (7/4/2015) pagi.

Kapolsekta Gedebage Kompol Edwin Devianto mengatakan, selama ini korban dan suaminya, Bisri Suryana (55), tinggal berdua di rumah. Sari sehari-hari membuka warung, sedangkan Bisri seorang sekuriti di salah satu pabrik.

"Waktu kejadian suaminya ini piket malam dan baru pulang ke rumah sekira pukul 7.30 WIB. Saat di rumah, suaminya sempat masuk lewat pintu depan tapi dikunci, sedangkan telepon istrinya tidak diangkat," jelas Edwin.

Akhirnya Bisri memilih untuk masuk melalui pintu belakang. Sesampainya di belakang, dia mendapati pintu rumah sudah terbuka. Bahkan saat masuk ke ruang tamu dia mendapati sang istri telah berlumuran darah dengan posisi miring ke arah kanan.

Dari hasil identifikasi awal, korban mengalami luka terbuka di sekitar telinga, ubun-ubun, pelipis, dan pipi. "Diduga luka diakibatkan benda tumpul," ucapnya.

Lebih lanjut Edwin menjelaskan, dari hasil olah TKP pihaknya mendapatkan barang bukti berupa anting korban yang tergeletak tak jauh dari lokasi korban. Diduga anting tersebut sempat direbut paksa oleh pelaku.

"Kami temukan telinga korban ini robek, diduga ini ada unsur paksaan dari pelaku untuk mengambil. Satu jatuh di lantai dan satu anting lagi masih menempel di telinga," bebernya.

Diduga kuat, kata Edwin, Sari adalah korban perampokan. Sebab, selain sejumlah perhiasan miliknya yang hilang, kondisi pintu lemari yang berada di kamar korban sudah terbuka dan laci yang menempel sudah berada di lantai.

Selain itu, lanjutnya, berdasarkan informasi, di tangan korban terdapat gelang. "Namun kami tak menemukannya. Lalu di kamar, pintu lemari dalam keadaan terbuka, sedang laci ditemukan di lantai," ungkapnya.

Edwin menuturkan, diduga korban dirampok dan dihabisi oleh pelaku Senin (6/4/2015) sekira pukul 22.00 WIB hingga Selasa pukul 01.00 WIB. Sebab, beberapa orang saksi sempat melihat korban membeli makan pada pukul 21.00 WIB. Sedangkan jasad korban sudah kaku yang mengisyaratkan sudah tak bernyawa sebelum ditemukan.

Untuk kepentingan penyelidikan, kini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Selain itu jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk menjalani autopsi.

Diberitakan sebelumnya, Sari ditemukan bersimbah darah di ruang tengah rumah oleh suaminya yang baru pulang bekerja sebagai sekuriti pada pukul 07.30 WIB.

Sang suami awalnya curiga dengan kondisi rumah yang terkunci dan telepon milik istrinya yang tidak ada jawaban. Bisri yang masuk melalui pintu belakang kaget karena pintu tidak terkunci, dan menemukan istrinya telah tewas. (Baca: Sari Ditemukan Tewas Berlumuran Darah).
(zik)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2304 seconds (0.1#10.24)