Pilkada Kendal, Tiga Tokoh Merapat ke PAN

Rabu, 08 April 2015 - 00:01 WIB
Pilkada Kendal, Tiga Tokoh Merapat ke PAN
Pilkada Kendal, Tiga Tokoh Merapat ke PAN
A A A
KENDAL - Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kendal mulai dibanjiri tokoh yang mendaftar sebagai bakal calon Bupati Kendal periode 2015-2020. Hal tersebut karena diperkirakan partai ini memiliki peluang besar meloloskan bakal calonnya.

Sejak DPD PAN Kabupaten Kendal membuka pendaftaran bakal calon pasangan bupati-wakil bupati Kendal 1 April, sudah ada tiga tokoh penting yang merapat untuk mengambil formulir pendaftaran. Ketiga tokoh itu adalah Dandim 0715 Letkol Kav Wiratno, Wakil Bupati Muhammad Mustamsikin, dan Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jateng Mastur Darori.

Kemunculan tokoh-tokoh tersebut nantinya bakal membuat persaingan perebutan rekomendasi dari DPP PAN semakin ketat. Diperkirakan, sejumlah tokoh lain juga akan merapat, karena pengambilan formulir pendaftaran masih berlangsung hingga 15 April mendatang. Padahal, bakal calon dari partai ini rencananya masih bertarung dengan bakal calon dari partai lain anggota Koalisi Kendal Beribadat (KKB).

Penanggung Jawab Sekretariat Pendaftaran Calon Bupati-Wakil Bupati Kendal DPD PAN Kabupaten Kendal Sutono Gimsoe mengatakan, Muhammad Mustamsikin dan Mastur Darori telah mengambil formulir pendaftaran di DPD PAN sekitar pukul 15.00 WIB melalui utusan masing-masing.

"Kali ini Wakil Bupati (Muhammad Mustamsikin) dan Pak Mastur Darori mengambil formulir pendaftaran di DPD PAN melalui utusan masing-masing. Sebelumnya, Pak Dandim Wiratno sudah lebih dulu mengambil formulir pendaftaran. Jadi, ada tiga tokoh penting yang akan maju lewat PAN," ujarnya, Selasa (7/4/2015).

Ketiga tokoh tersebut, menurut Tono, memiliki latar belakang yang berbeda. Wiratno merupakan TNI, Mustamsikin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kental dengan Nahdhatul Ulama (NU) sekaligus ketua Forum Ukhuwah Silaturrohim Pendidikan Alquran (FUSPAQ) Kendal. Dia juga pernah menjadi Ketua Dewan Syura PKB Kabupaten Kendal.

Sedangkan Mastur Darori, aktif di LSM antikorupsi dan pernah menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan Nur Hadziq pada Pilbup Kendal 2010. Saat itu, dia maju lewat koalisi PAN, PKS, dan PPP. Namun, gagal karena kalah dari pasangan Widya Kandi Susanti dan Muhammad Mustamsikin.

"Semua pendaftar memiliki peluang yang sama, tidak ada pembedaan. Nanti kita lihat persyaratan dan kriterianya, terpenting adalah rekomendasi dari DPP," terangnya.

Ketua Tim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kendal 2015 DPD PAN Kabupaten Kendal Machmudin menyampaikan, PAN merupakan salah satu partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Kendal Beribadat (KKB) bersama tujuh parpol lain, yakni PKB, PPP, PKS, Golkar, Gerindra, dan Demokrat. Selain itu, ada Hanura yang diklaim telah berpindah haluan mendukung PDIP.

"PAN adalah salah satu parpol yang meraih kursi yang cukup siginifikan dalam pileg (pemilu legislatif) lalu yakni tujuh kursi. Hanya butuh 20 persen saja untuk bisa mengusung calon bupati sendiri."

Secara etika politik, PAN mempunyai peluang besar untuk mengangkat pasangan calon yang mendaftar lewat penjaringan DPD PAN Kabupaten Kendal. Selain itu, Koordinator KKB adalah Sakdullah, Ketua DPD PAN Kabupaten Kendal. Sehingga, besar kemungkinan PAN masih memiliki bargaining politik dalam Pilkada Kendal 2015.

"Tapi kami tetap menghormati keputusan bersama parpol anggota koalisi ini. Sebab, koalisi besar ini dibentuk untuk memberikan harapan baru bagi Kendal untuk lebih baik," paparnya.

Pendaftaran dan pengambilan formulir balon bupati dan wakil bupati di DPD PAN dimulai sejak 1-15 April. Kemudian untuk waktu pengembalian formulir dilaksanakan mulai 16-30 April 2015.

"Mei kami akan melakukan verifikasi data kepada pendaftar yang sudah mengembalikan formulir untuk dikirim ke DPW dan DPP PAN guna mendapatkan rekomendasi," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.8948 seconds (0.1#10.140)