Adu Gengsi

Selasa, 07 April 2015 - 10:31 WIB
Adu Gengsi
Adu Gengsi
A A A
BANDUNG - Pertandingan sarat gengsi akan tersaji di laga kedua kompetisi QNB League 2015 antara Persib Bandung melawan Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, sore ini.

Kedua kesebelasan dipastikan tampil habis-habisan. Sebab, kedua tim akan bersaing untuk menjaga nama baik masing-ma sing di depan para penonton yang di dominasi masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat. Sejak kemunculan PBR di musim 2013 lalu, laga yang kerap disebut derby Bandung ini menjadi tontonan menarik selain laga-laga big match lainnya.

Bahkan hujan kartu di dapat lantaran kerasnya permainan yang ditampilkan keduanya. Kendati terbilang tim baru, tim berjuluk The Boys Are Back tersebut, kerap menyulitkan pasukan Maung Bandung dalam meraih poin. Buktinya, dari lima kali pertemuan, Persib hanya mampu meraih dua kali kemenangan, satu kali imbang dan dua kali menuai kekalahan.

Tentu saja, guna mem perbaiki catatan buruknya, Persib harus kembali bekerja keras untuk meraih poin penuh di laga nanti. “Dua kali kalah, dua kali menang dan satu kali seri, artinya PBR sangat menyulitkan. Kami pastikan di pertandingan nanti, PBR masih menyusahkan seperti tahun lalu,” kata Pela tih Persib Djadjang Nurdjaman dalam jumpa diGraha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, kemarin.

Bukan hanya itu, lanjut Djadjang, pasukan Dejan Antonic masih menjadi tim yang menakutkan meski ditinggal beberapa pemain andalannya. Sebut saja, Bambang Pamungkas yang kembali ke Persija Jakarta; Wildan syah ke Sriwijaya FC; Rizky Pellu ke Mitra Kukar; Dias Angga Putra, dan Ilija Spa sojevic pindah ke Persib Bandung.

Terbukti, di laga perdana QNB League 2015, PBR berhasil mencuri poin kala bertandang ke markas Sriwijaya FC. Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. “Kami melihat perkembangan PBR, meski banyak pemain muda, mereka tampil masih tampil baik. Baik di pramusim maupun saat memulai kompetisi di Palembang. Mereka menampilkan permainan cemerlang.

Ini catatan yang patut diperhitungkan,” tutur dia. Djanur hanya berharap pasu kannya tidak mengulang kesalahan yang bisa meng akibatkan fatal bagi timnya. Apalagi sampai menerima kekalahan. “Derby ini pertandingan yang sangat penting, ada gengsi yang sangat tinggi. Saya sudah sampaikan kepemain. Kalau motivasi harus lebih dari kemarin (saat lawan Semen Padang).

Besok (hari ini) harus dua kali motivasi. Sebagai pelatih saya tidak mau kalah dari PBR,” ungkap Djanur. Guna mengantisipasinya, Djanur akan menyiapkan strategi khusus agar raihan tiga poin dapat diraih. “Pasti punya strategi, yang pasti kita ingin tiga poin.

Kami tidak ingin kalah tidak ingin mengulangi kesalahan tahun lalu kami sudah antisipasi itu,” kata Djanur. Selain itu, Djanur juga mengaku sedikitnya mengantongi cara bermain pasukan PBR. Salah satunya PBR akan menerapkan skema counter attack. “Kami sudah tahu mereka pasti akan bermain seperti itu (counter attack). Kami sudah menemukan jalan keluar untuk bisa membongkar pertahanan mereka,” ungkap dia.

PBR Nothing To Lose

Sementara itu, Asisten Pelatih PBR Peri Sandria mengatakan para pemainnya nothing to lose menghadapi Persib Bandung. Dia hanya berharap para pemain tampil baik. “Hari ini (kemarin) coach (Dejan Antonic) tidak bisa hadir karena latihan. Tadinya mau nyoba Jalak (Stadion si Jalak Harupat), tapi karena kejauhan, kami manfaatkan waktu yang ada. Latihan di Sesco AU,” kata Peri.

“Untuk pertandingan besok (hari ini), kami tahu Persib tim besar dan ini Derbi yang besar juga. Kami akan berusaha main bagus dulu. Setelah itu baru men cari kemenangan. Untuk mengalahkan Persib, kami berpikir dua kali. Kami hanya berharap besok pertandingan enak ditonton. Jangan dinodai halhal negatif. Bobotoh bisa mendukung agar pertandingan berjalan menarik,” ujar dia.

Laga derby ini bagi Peri merupakan pertandingan yang kental sarat gengsi. Namun dia berharap di laga nanti kedua tim yang tengah bertanding didukung sportifitas yang tinggi. “Saya rasa, di kota manapun atau pun di dunia, derby itu men cari gengsi. Tapi harus didukung sportivitas tinggi. Apalagi sampai merebut nyawam ada contohnya. Kami berharap besok berjalan lancar,” tutur Peri.

Terkait pemain yang di waspadai, Peri enggan mengin truksikan para pemain untuk menjaga satu punggawa Persib. “Siapapun yang main, yang dekat de ngan kami, harus diwaspadai. Tidak ada pemain yang khusus diwaspadai. Kami berusaha mempercepat tempo permainan, melawan pemain yang punya teknik cukup tinggi,” ungkap Peri.

Muhammad ginanjar
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4801 seconds (0.1#10.140)