Elang Jawa Cetak Hattrick

Senin, 06 April 2015 - 11:23 WIB
Elang Jawa Cetak Hattrick
Elang Jawa Cetak Hattrick
A A A
YOGYAKARTA - PSS Sleman suk ses mencetak kemenangan ketiga beruntun dalam laga uji coba melawan klub selevel.

Kemenangan ketiganya kali ini me makan korban PSIR Rembang yang tumbang dengan skor 4-2 di Stadion Magu wohar jo, Sleman, kemarin sore. Meski kembali meraih kemenangan, pola penjagaan lawan yang ditunjukkan Ahmad Sim biring dkk masih menjadi ke luhan sang juru taktik. Sete lah berhasil mencetak gol pada menit keenam melalui kaki pemain tengah M Rifky di babak pertama, penjagaan oleh pemain-pemain PSS Sleman terhadap lawan terlihat lemah.

“Seusai kami cetak gol pada menit-menit awal, penjagaan longgar. Ini terjadi di semua lini, ini menjadi catatan dan PR (pe - kerjaan rumah) kami sebagai pelatih,” ungkap Pelatih PSS Sle man Jaya Hartono seusai laga kemarin. Pertandingan persahabatan itu berjalan cepat. Kedua tim silih berganti saling menyerang dan menciptakan peluang. Tapi pemain Elang Jawa–sebutan PSS Sleman–berhasil mencuri gol pertama.

Namun, pemain de pan PSIR, Rudi Santoso membalasnya pada menit ke-25. PSS menambah pundi golnya setelah umpan tarik gelandang Dicky Prayoga kepada stri - ker Aris Sinchan. Peluang yang gagal dimanfaatkan menjadi gol itu akhirnya menjadi gol lantaran pemain bertahan PSIR Rembang salah mengantisipasi. Bola justru masuk ke gawang yang dijaga Nanang H Skor berubah menjadi 2-1. Empat menit sebelum jeda, giliran pemain belakang PSIR Heru W memanfaatkan sepak pojok. Kedudukan 2-2 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, PSS Sleman langsung menggebrak lini pertahanan PSIR Rembang. Dua gol tambahan dicetak oleh kapten Ahmad Simbiring dari tendangan bebas di dekat kotak penalti pada menit 58 dan 66. Keunggulan 4-2 untuk anakanak Elang Jawa bertahan hingga peluit panjang babak kedua ditiup wasit. Seusai laga Asisten Pelatih PSIR Rembang M Rukin mengakui keunggulan Sleman dengan canon ball Ahmad Simbiring.

Pengalaman ini menjadi pe kerjaan rumah Zaenal Arifin dkk untuk mengantisipasi bolabola mati serta tidak mudah men jatuhkan lawan di daerah ko tak 16 pas. “Sleman punya canon ball. Ini ke depan harus kami antisipasi, harus disiapkan lagi untuk antisipasi bola-bola mati,” kata Rukin.

Maha deva
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6353 seconds (0.1#10.140)