Ribuan Siswa Berzikir Jelang UN
Ribuan Siswa Berzikir Jelang UN
A
A
A
MEDAN - Ribuan siswa SMA, SMK dan MAN se-Kota Medan yang akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) terlihat antusias mengikuti zikir akbar dan doa bersama di Gedung Serba Guna Provinsi Sumatera Utara, Jalan pancing Medan, Sabtu (4/4).
Tujuan acara ini digelar untuk berdoa memohon kepada Allah SWT, agar para siswa diberkati dan diberi kemudahan dalam menjawab setiap soal yang diujikan, sehingga tingkat kelulusan di kota Medan dapat mencapai 100%. Zikir akbar dan doa bersama ini dipimpin oleh Ustad DR KH Amiruddin MS. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran. Kemudian diteruskan dengan tausiah singkat yang disampaikan KH Amiruddin MS.
Setelah itu dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama. Pada saat zikir dan doa bersama berlangsung, banyak siswa yang terharu dan meneteskan air mata. Mereka semua terlihat khusuk dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan berharap bisa melewati UN dengan hasil yang sangat memuaskan. Para siswa sadar sekalipun mereka telah mempersiapkan diri dan belajar keras namun jika Allah tidak meridhoi, tentunya sulit mendapatkan hasil UN yang baik dan membanggakan. Karenanya, mereka minta kerhidoan Allah dalam zikir dan doa bersama tersebut.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin yang turut menghadiri zikir akbar dan doa bersama, ikut memotivasi seluruh siswa. Dia mengajak para siswa tidak perlu tegang maupun nervous menghadapi UN, sebab seluruh soal yang diujikan umumnya sudah dipelajari mulai sejak kelas satu sampai kelas tiga.
“Jadi saya minta kepada seluruh siswa untuk lebih fresh dalam menghadapi UN ini. Jangan pernah sekalipun merasa terbebani, kata kuncinya percaya diri, konsentrasi penuh dan terus belajar. Jangan lupa terus salat dan berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan dalam menjawab setiap soal, yang diujikan,” kata Eldin. Selain itu, mantan Sekda Kota Medan ini pun mengingatkan kepada seluruh siswa, supaya terus menjaga kesehatan mulai dari sekarang sampai UN berakhir.
Kemudian tidak lupa minta didoakan kepada orang tua masing-masing. “Insya Allah, jika anak-anakku sekalian dapat melaksanakan hal tersebut, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa akan menyertai anakanak dalam menjalani UN,” ungkapnya. Kepada para guru, Eldin berpesan untuk terus memberikan bimbingan kepada para siswa, termasuk motivasi dan semangat sampai UN tiba. Dengan demikian para siswa akan lebih percaya diri dan merasa lebih siap untuk menghadapi UN.
“Semoga seluruh siswa akan mendapatkan hasil terbaik dalam UN tahun ini,” harapnya. Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota Medan, Marasutan Siregar dalam laporannya mengatakan, UN untuk tingkat SMA/SMK dan MAN di Kota Medan diikuti sekitar 43.562 siswa. Dari jumlah itu, siswa SMA sebanyak 22.544 orang, siswa SMK 17.485 orang dan MAN sebanyak 2.370 orang.
Sedangkan peserta yang mengikuti Paket C sekitar 1.380 orang. Selanjutnya Marasutan menjelaskan, zikir akbar dan doa bersama ini dilakukan untuk menyukseskan UN Tahun pengajaran (TP) 2014/2015. Dia berharap melalui kegiatan ini, seluruh siswa di Kota Medan semakin siap dan percaya diri menghadapi UN. “Semoga hasil UN tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu,” kata Marasutan.
lia anggia nasution
Tujuan acara ini digelar untuk berdoa memohon kepada Allah SWT, agar para siswa diberkati dan diberi kemudahan dalam menjawab setiap soal yang diujikan, sehingga tingkat kelulusan di kota Medan dapat mencapai 100%. Zikir akbar dan doa bersama ini dipimpin oleh Ustad DR KH Amiruddin MS. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran. Kemudian diteruskan dengan tausiah singkat yang disampaikan KH Amiruddin MS.
Setelah itu dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama. Pada saat zikir dan doa bersama berlangsung, banyak siswa yang terharu dan meneteskan air mata. Mereka semua terlihat khusuk dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan berharap bisa melewati UN dengan hasil yang sangat memuaskan. Para siswa sadar sekalipun mereka telah mempersiapkan diri dan belajar keras namun jika Allah tidak meridhoi, tentunya sulit mendapatkan hasil UN yang baik dan membanggakan. Karenanya, mereka minta kerhidoan Allah dalam zikir dan doa bersama tersebut.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin yang turut menghadiri zikir akbar dan doa bersama, ikut memotivasi seluruh siswa. Dia mengajak para siswa tidak perlu tegang maupun nervous menghadapi UN, sebab seluruh soal yang diujikan umumnya sudah dipelajari mulai sejak kelas satu sampai kelas tiga.
“Jadi saya minta kepada seluruh siswa untuk lebih fresh dalam menghadapi UN ini. Jangan pernah sekalipun merasa terbebani, kata kuncinya percaya diri, konsentrasi penuh dan terus belajar. Jangan lupa terus salat dan berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan dalam menjawab setiap soal, yang diujikan,” kata Eldin. Selain itu, mantan Sekda Kota Medan ini pun mengingatkan kepada seluruh siswa, supaya terus menjaga kesehatan mulai dari sekarang sampai UN berakhir.
Kemudian tidak lupa minta didoakan kepada orang tua masing-masing. “Insya Allah, jika anak-anakku sekalian dapat melaksanakan hal tersebut, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa akan menyertai anakanak dalam menjalani UN,” ungkapnya. Kepada para guru, Eldin berpesan untuk terus memberikan bimbingan kepada para siswa, termasuk motivasi dan semangat sampai UN tiba. Dengan demikian para siswa akan lebih percaya diri dan merasa lebih siap untuk menghadapi UN.
“Semoga seluruh siswa akan mendapatkan hasil terbaik dalam UN tahun ini,” harapnya. Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota Medan, Marasutan Siregar dalam laporannya mengatakan, UN untuk tingkat SMA/SMK dan MAN di Kota Medan diikuti sekitar 43.562 siswa. Dari jumlah itu, siswa SMA sebanyak 22.544 orang, siswa SMK 17.485 orang dan MAN sebanyak 2.370 orang.
Sedangkan peserta yang mengikuti Paket C sekitar 1.380 orang. Selanjutnya Marasutan menjelaskan, zikir akbar dan doa bersama ini dilakukan untuk menyukseskan UN Tahun pengajaran (TP) 2014/2015. Dia berharap melalui kegiatan ini, seluruh siswa di Kota Medan semakin siap dan percaya diri menghadapi UN. “Semoga hasil UN tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu,” kata Marasutan.
lia anggia nasution
(ars)
Explore More