Selingkuhi Istri Orang, Oknum Polisi Dihajar Warga

Minggu, 05 April 2015 - 23:59 WIB
Selingkuhi Istri Orang,...
Selingkuhi Istri Orang, Oknum Polisi Dihajar Warga
A A A
UNGARAN - Bripka JK (38) seorang oknum polisi anggota Satlantas Polres Semarang ditangkap dan dihajar warga Dusun Kenteng, Kecamatan Sumogawe, Semarang hingga babak belur.

Diduga oknum polisi yang dihakimi warga pada Sabtu 4 April ini lantaran berselingkuh dengan Sef (23) istri dari Sunardi (35), warga Dusun Kenteng.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, perselingkuhan antara JK dan Sev bermula ketika kedua berkenalan pada tiga bulan lalu. Saat itu Bripka JK saat sedang mengamankan mobil macet di depan Hotel Lembah Asri.

Sedangkan Sef saat itu sedang bekerja di Hotel Lembah Asri. Setelah berbincang dan berkenalan, JK dan Sef saling tukar nomor handphone.

Dari perkenalan tersebut, berlanjut hingga kencan di salah satu hotel di Bandungan sebanyak dua kali.

Perbuatan mereka mulai dicurigai oleh anggota keluarga Sef. Kecurigaan keluarga Sef semakin menguat setelah pada Sabtu 4 April 2015 sekitar pukul 03.00 WIB karena mendapati keduanya pulang bersama usai bepergian.

Hubungan asmara terlarang itu terbongkar setelah pada Jumat 3 April sekitar pukul 23.00 WIB, JK mengirim SMS ke Sef untuk keluar. Mereka berdua lalu beranjak menuju Hotel Ken Dedes, Sruwen, Kabupaten Semarang.

Selang beberapa waktu kemudian, adik ipar Sef terbangun dari tidur dan berniat hendak ke luar rumah.

Namun saat ke luar dari rumah, roda motornya kempes. Lantas dirinya bergegas menuju ke dalam rumah, hendak membangunkan Sef untuk pinjam motor.

Ternyata Sef sudah tidak ada di dalam kamar. Diduga, Sef ke luar rumah dengan cara melompat dari jendel kamar tidur.

Adik ipar Sef lantas memiliki pikiran bahwa kakak iparnya pergi dengan lelaki lain. Selanjutnya, adik ipar Sef mengajak sejumlah temannya untuk menunggu Sef di jalan.

"Wanita keluar malam, jelas membuat keluarga curiga. Lalu adiknya langsung menunggu di jalan bersama tujuh orang temannya. Tepat pukul 03.00 WIB, Sef pulang diantar JK. Keluarga dan warga sempat marah karena anggota Satlantas Pos Tengaran ini mengelak saat ditanya oleh keluarga Sef. Akhirnya warga jengkel dan menghajarnya," ujar sejumlah warga yang enggan disebutkan namanya.

Selang beberapa waktu kemudian, aparat desa datang dan mengamankan oknum polisi itu di rumah Ketua RT. Takut terjadi keributan lebih besar, warga langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Getasan.

"Kasusnya sudah dilaporkan ke polisi. Dan masalah ini sudah ditangani Propam Polres Semarang. JK juga diamankan di Polres Semarang," ujar salah seorang warga, Muh Abdullah (49).
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2542 seconds (0.1#10.140)