Sampah di Drainase Jalan Bahagia Akhirnya Dibersihkan
A
A
A
MEDAN - Tumpukan sampah yang menutupi saluran drainase Jalan Bahagia, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Timur, akhirnya dibersihkan pihak Kecamatan Medan Timur.
Sampah yang sebelumnya menyumbat drainase itu, akhirnya dikorek dan diangkut ke bantaran drainase, Jumat (3/4). Melihat kondisi drainase yang sudah mulai bersih, mendapat apresiasi dari warga. Selanjutnya, warga mengharapkan sampah yang menumpuk di bantaran drainase tersebut segera diangkut. Selain berjatuhan kembali ke drainase, juga akan mengganggu pengguna jalan.
Pasalnya, sebagian sampah yang diangkut dari drainase, terlihat memakan badan jalan. “Sebagai warga saya merasa senang sudah mulai ada perhatian terhadap kondisi drainase. Tentu perhatian yang diberikan bukan hanya mengangkut sampah dari drainase ke bantaran atau atas badan jalan saja, tapi harus diangkut ke tempat pembuangan sampah agar tidak menjadi keluhan masyarakat nantinya,” kata Reza Palevi, 27, warga Medan Amplas yang mengaku sering melintas di Jalan Bahagia.
Menurutnya, selama ini kawasan tersebut sering banjir pada musim hujan lantaran drainase yang kurang berfungsi. Dengan adanya pengangkutan sampah dari drainase tersebut, diharapkan bisa terhindar dari banjir.
Terpisah, Camat Medan Kota, Syahrul Rambe, mengatakan, sudah mengangkut sampah yang ada di Jalan Bahagia. Dia membenarkan dari informasi warga drainase di kawasan tersebut tersumbat sampah sehingga kerap banjir.
“Alhamdulillah kami melakukan gotong royong setiap Sabtu yang melibatkan PKK, lurah, kepling, karang taruna, dan masyarakat. Men-dengar informasi sampah di drainase Jalan Bahagia, kami langsung turunkan petugas kebersihan dari kecamatan untuk mengangkut sampah dari drainase,” ucapnya.
Syahrul mengatakan, sampah yang ada di bantaran drainase jika tidak diangkut petugas dari Dinas Kebersihan Kota Medan yang berwenang mengangkut sampah, pihak Kecamatan Medan Kota akan turun langsung untuk mengangkutnya. Dia juga mengharap- kan pembersihan drainase dilakukan secara berkelanjutan.
Irwan siregar
Sampah yang sebelumnya menyumbat drainase itu, akhirnya dikorek dan diangkut ke bantaran drainase, Jumat (3/4). Melihat kondisi drainase yang sudah mulai bersih, mendapat apresiasi dari warga. Selanjutnya, warga mengharapkan sampah yang menumpuk di bantaran drainase tersebut segera diangkut. Selain berjatuhan kembali ke drainase, juga akan mengganggu pengguna jalan.
Pasalnya, sebagian sampah yang diangkut dari drainase, terlihat memakan badan jalan. “Sebagai warga saya merasa senang sudah mulai ada perhatian terhadap kondisi drainase. Tentu perhatian yang diberikan bukan hanya mengangkut sampah dari drainase ke bantaran atau atas badan jalan saja, tapi harus diangkut ke tempat pembuangan sampah agar tidak menjadi keluhan masyarakat nantinya,” kata Reza Palevi, 27, warga Medan Amplas yang mengaku sering melintas di Jalan Bahagia.
Menurutnya, selama ini kawasan tersebut sering banjir pada musim hujan lantaran drainase yang kurang berfungsi. Dengan adanya pengangkutan sampah dari drainase tersebut, diharapkan bisa terhindar dari banjir.
Terpisah, Camat Medan Kota, Syahrul Rambe, mengatakan, sudah mengangkut sampah yang ada di Jalan Bahagia. Dia membenarkan dari informasi warga drainase di kawasan tersebut tersumbat sampah sehingga kerap banjir.
“Alhamdulillah kami melakukan gotong royong setiap Sabtu yang melibatkan PKK, lurah, kepling, karang taruna, dan masyarakat. Men-dengar informasi sampah di drainase Jalan Bahagia, kami langsung turunkan petugas kebersihan dari kecamatan untuk mengangkut sampah dari drainase,” ucapnya.
Syahrul mengatakan, sampah yang ada di bantaran drainase jika tidak diangkut petugas dari Dinas Kebersihan Kota Medan yang berwenang mengangkut sampah, pihak Kecamatan Medan Kota akan turun langsung untuk mengangkutnya. Dia juga mengharap- kan pembersihan drainase dilakukan secara berkelanjutan.
Irwan siregar
(ftr)