Jalan Poros Desa Nyaris Putus
A
A
A
KAYUAGUNG - Satu-satunya jalan poros menuju Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tepatnya di Desa Lebung Hitam, kondisi kerusakannya semakin parah.
Bukan hanya penuh lubang besar dengan kedalaman kurang lebih 30 cm, tetapi kondisi jalan juga berlumpur karena terkena hujan. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat, baik pengendara roda dua maupun roda empat. “Pengendara harus ekstra hatihati jika tidak mau terjebak di lubang. Sebab, kalau sampai terjebak di lumpur, terpaksa harus ditarik menggunakan truk,” kata Yanto warga Selapan, kemarin.
Menurutnya, kerusakan ja lan tersebut sudah terjadi sejak 2014 lalu, saat ini masyarakat sangat berharap jalan tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah. “Selain jalan poros ini yang rusak beberpa titik jalan di Kecamatan Tulung Selapan juga parah, seperti jalan poros Desa Petaling menuju ke arah Desa Pulau Beruang, Kecamatan Tulung Selapan kondisinya juga parah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM)Kabupaten OKIH Hapis mengatakan, ruas jalan SP Padang-Pampangan-Tulung Selapan masuk prioritas untuk diperbaiki. “Kita sudah anggarkan untuk memperbaiki jalan tersebut. Secepatnya pihak ketiga sebagai pemenang proyek jalan tersebut agar memperbaikinya. Saya berharap masyarakat bisa sedikit bersabar,” katanya.
Menurut Hapis, sesuai hasil musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) Kabupaten OKI tahun 2015, ada kurang lebih 504 km jalan kabupaten yang menjadi prioritas perbaikan dan pembangunan. “Tahun ini akan dikerjakan jalan poros desa sepanjang 71,43 km, jalan kabupaten sepanjang 433,84 km. Sementara, pada tahun 2014 lalu telah dibangun jalan poros desa sepanjang 124,85 kmdan jalan kabupaten sepanjang 304,31 km,”tambahnya.
Diakuinya saat ini masih banyak kondisi jalan di OKI yang rusak dan semuanya membutuhkan perbaikan segera. “Kita tentunya menyesuaikan anggaran yang ada untuk membangun infrastruktur OKI yang sangat luas ini. Kita sudah anggarkan untuk perbaikan jalan tersebut, secepatnya akan segera kita perbaiki,” jelasnya. Pihaknya berkomitmen, saat ini untuk membangun infrastruktur jalan pihaknya akan mengutamakan kualitasnya.
“Kita akan utamakan kualitas bangunan itu sendiri. Jangan sampai sudah dibangun nanti rusak lagi. Jadi,walaupun dibangun tidak begitu panjang, kualitasnya tahan lama,” pungkasnya.
M rohali
Bukan hanya penuh lubang besar dengan kedalaman kurang lebih 30 cm, tetapi kondisi jalan juga berlumpur karena terkena hujan. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat, baik pengendara roda dua maupun roda empat. “Pengendara harus ekstra hatihati jika tidak mau terjebak di lubang. Sebab, kalau sampai terjebak di lumpur, terpaksa harus ditarik menggunakan truk,” kata Yanto warga Selapan, kemarin.
Menurutnya, kerusakan ja lan tersebut sudah terjadi sejak 2014 lalu, saat ini masyarakat sangat berharap jalan tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah. “Selain jalan poros ini yang rusak beberpa titik jalan di Kecamatan Tulung Selapan juga parah, seperti jalan poros Desa Petaling menuju ke arah Desa Pulau Beruang, Kecamatan Tulung Selapan kondisinya juga parah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM)Kabupaten OKIH Hapis mengatakan, ruas jalan SP Padang-Pampangan-Tulung Selapan masuk prioritas untuk diperbaiki. “Kita sudah anggarkan untuk memperbaiki jalan tersebut. Secepatnya pihak ketiga sebagai pemenang proyek jalan tersebut agar memperbaikinya. Saya berharap masyarakat bisa sedikit bersabar,” katanya.
Menurut Hapis, sesuai hasil musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) Kabupaten OKI tahun 2015, ada kurang lebih 504 km jalan kabupaten yang menjadi prioritas perbaikan dan pembangunan. “Tahun ini akan dikerjakan jalan poros desa sepanjang 71,43 km, jalan kabupaten sepanjang 433,84 km. Sementara, pada tahun 2014 lalu telah dibangun jalan poros desa sepanjang 124,85 kmdan jalan kabupaten sepanjang 304,31 km,”tambahnya.
Diakuinya saat ini masih banyak kondisi jalan di OKI yang rusak dan semuanya membutuhkan perbaikan segera. “Kita tentunya menyesuaikan anggaran yang ada untuk membangun infrastruktur OKI yang sangat luas ini. Kita sudah anggarkan untuk perbaikan jalan tersebut, secepatnya akan segera kita perbaiki,” jelasnya. Pihaknya berkomitmen, saat ini untuk membangun infrastruktur jalan pihaknya akan mengutamakan kualitasnya.
“Kita akan utamakan kualitas bangunan itu sendiri. Jangan sampai sudah dibangun nanti rusak lagi. Jadi,walaupun dibangun tidak begitu panjang, kualitasnya tahan lama,” pungkasnya.
M rohali
(ftr)