Prung Geura Tarung
A
A
A
HARI ini Persib Bandung akan memulai misi mempertahankan gelar juara Indonesia Super League (ISL) yang kemarin berubah nama jadi kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015.
Semen Padang jadi lawan pertama Maung Bandung di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Tak mudah bagi Pangeran Biru mewujudkannya karena sejak model kompetisi Liga Indonesia sejarah seolah tak pernah me restui sebuah tim menjadi jua ra dalam dua musim berturut-turut. Jika acuannya kompetisi Galatama dan Perserikatan, Pelita Jaya dan PSMS Medan tercatat yang mampu meraih gelar juara dua musim berturut-turut.
Pelita Jaya menguasai takhta Galatama di musim 1988/1989 dan 1989/1990. Sedangkan PSMS merebut gelar Perserikatan musim 1983 yang kemudian dipertahankan pada 1985 setelah tak digelar pada 1984. Dengan komposisi pemain yang tak banyak berubah, ditambah mesin yang sudah panas karena sudah lebih dulu melakoni pertandingan resmi di tingkat antarklub Asia, Maung Bandung diharapkan mampu memperbaiki sejarah yang tak pernah bersahabat de ngan tim berstatus juara ber tahan.
Pelatih Djadjang Nurdjaman menyadari tantangan berat akan dihadapi tim besutannya musim ini. Menyandang status sebagai juara bertahan, Persib akan jadi target utama seluruh klub peserta QNB 2015. “Sebelum juara saja, lawan selalu tampil dengan motivasi berlipat,” ungkap Djanur. Musim ini, Djanur mencatat sejumlah klub akan jadi ancaman serius yang bisa mengusik rencana Maung Bandung.
Persipura Jayapura dianggap sebagai lawan paling serius karena tergolong konsisten dalam satu dekade terakhir. Lalu Arema Cronus yang menunjukan performa menawan selama pra-musim, termasuk dengan mengandaskan Persib di final tunda Inter Island Cup (IIC) 2014. Kendati sempat diguncang keputusan Badan Olahragara Profesional Indonesia (BOPI) terkait aspek legalitas, namun Singo Edan siap menggebrak meski di tinggal sejumlah pemain bintangnya seperti Alberto Goncalves dan Greg Nwokolo.
Djanur memprediksi selain Persipura dan Arema, beberapa tim seperti Persija Jakarta, Semen Padang dan Mitra Kukar juga diperkirakan akan mempersulit upaya mempertahankan gelar. “Setiap lawan pasti berat.Dilihat dari persiapan dan belanja pemain, Persija pantas diperhitungkan. Arema dan Persipura tetap diunggulkan karena tergolong mapan dan pengalaman bagus di ISL. Sedangkan Semen Padang, Mitra Kukar dan beberapa tim masih jadi ancaman,” pungkasnya.
Muhammad ginanjar/ Agie permadi/ Dini budiman/ Yugi prasetyo
Semen Padang jadi lawan pertama Maung Bandung di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Tak mudah bagi Pangeran Biru mewujudkannya karena sejak model kompetisi Liga Indonesia sejarah seolah tak pernah me restui sebuah tim menjadi jua ra dalam dua musim berturut-turut. Jika acuannya kompetisi Galatama dan Perserikatan, Pelita Jaya dan PSMS Medan tercatat yang mampu meraih gelar juara dua musim berturut-turut.
Pelita Jaya menguasai takhta Galatama di musim 1988/1989 dan 1989/1990. Sedangkan PSMS merebut gelar Perserikatan musim 1983 yang kemudian dipertahankan pada 1985 setelah tak digelar pada 1984. Dengan komposisi pemain yang tak banyak berubah, ditambah mesin yang sudah panas karena sudah lebih dulu melakoni pertandingan resmi di tingkat antarklub Asia, Maung Bandung diharapkan mampu memperbaiki sejarah yang tak pernah bersahabat de ngan tim berstatus juara ber tahan.
Pelatih Djadjang Nurdjaman menyadari tantangan berat akan dihadapi tim besutannya musim ini. Menyandang status sebagai juara bertahan, Persib akan jadi target utama seluruh klub peserta QNB 2015. “Sebelum juara saja, lawan selalu tampil dengan motivasi berlipat,” ungkap Djanur. Musim ini, Djanur mencatat sejumlah klub akan jadi ancaman serius yang bisa mengusik rencana Maung Bandung.
Persipura Jayapura dianggap sebagai lawan paling serius karena tergolong konsisten dalam satu dekade terakhir. Lalu Arema Cronus yang menunjukan performa menawan selama pra-musim, termasuk dengan mengandaskan Persib di final tunda Inter Island Cup (IIC) 2014. Kendati sempat diguncang keputusan Badan Olahragara Profesional Indonesia (BOPI) terkait aspek legalitas, namun Singo Edan siap menggebrak meski di tinggal sejumlah pemain bintangnya seperti Alberto Goncalves dan Greg Nwokolo.
Djanur memprediksi selain Persipura dan Arema, beberapa tim seperti Persija Jakarta, Semen Padang dan Mitra Kukar juga diperkirakan akan mempersulit upaya mempertahankan gelar. “Setiap lawan pasti berat.Dilihat dari persiapan dan belanja pemain, Persija pantas diperhitungkan. Arema dan Persipura tetap diunggulkan karena tergolong mapan dan pengalaman bagus di ISL. Sedangkan Semen Padang, Mitra Kukar dan beberapa tim masih jadi ancaman,” pungkasnya.
Muhammad ginanjar/ Agie permadi/ Dini budiman/ Yugi prasetyo
(ftr)