Sinabung Muntahkan Awan Panas Sejauh 4 Kilometer

Kamis, 02 April 2015 - 19:49 WIB
Sinabung Muntahkan Awan Panas Sejauh 4 Kilometer
Sinabung Muntahkan Awan Panas Sejauh 4 Kilometer
A A A
KARO - Gunung Sinabung masih terus memuntahkan awan panas. Hingga Kamis sore ini (2/4/2015) tercatat enam kali luncuran awan panas guguran dengan jarak luncur 2 - 4 kilometer (km).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Derry memaparkan, awan panas guguran meluncur ke arah Selatan sebanyak lima kali dengan jangkauan 2-4 km. Sementara satu kali ke arah Tenggara dengan jarak 1 km.

Bersamaan ketika luncuran awan panas, material debu vulkanik juga dilontarkan lewat mulut kawah Sinabung dengan ketinggian 1-2 km mengarah ke Selatan–Barat–Barat Daya atau di sejumlah desa di Kecamatan Tiganderket dan Payung.

“Kepada masyarakat yang daerahnya dihujani debu diminta tetap memantau rekomendasi yang dikeluarkan, memakai masker guna melindungi saluran pernafasan, menjauhi radius zona merah (red zone) Sinabung yakni 6 km untuk jalur sektoral awan panas dan 3 km untuk arah lainnya, serta menutup sumber air bersih,” imbaunya.

Sementara Sekretaris Kecamatan Tiganderket Sukur Sembiring mengatakan, sejumlah desa terpapar debu vulkanik tipis Gunung Sinabung.

Tidak seperti sehari sebelumnya pada Rabu 1 April yang lumayan tebal. Pihaknya masih memantau aliran lahar dingin yang mengaliri badan jalan di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket.

“Sampai saat ini masih turun hujan, dan kita masih memantau aliran lahar dingin memasang rambu dan menghimbau warga agar tidak mendekati aliran lahar dingin. Mengingat kemarin Bus Selamat Jalan nyaris dihanyutkan oleh ganasnya terjangan lahar dingin,” ujarnya.

Sementara pantauan di Desa Mardingding yang berada pada kaki gunung, salah satu akses jembatan tertutup bongkahan batu hasil aliran lahar dingin dan hingga berita ini diturunkan 1 unit alat berat milik Pemerintah Kabupaten Karo masih terus mengangkat bongkahan–bongkahan batu besar dari badan jalan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8320 seconds (0.1#10.140)