BBM Naik, Nelayan Cilacap Terpuruk

Kamis, 02 April 2015 - 10:00 WIB
BBM Naik, Nelayan Cilacap Terpuruk
BBM Naik, Nelayan Cilacap Terpuruk
A A A
CILACAP - Kenaikan harga Bahan Bakar Mintak (BBM) berdampak pada kehidupan nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sebab, biaya operasional yang tinggi terutama untuk BBM tidak sebanding dengan hasil tangkapan yang sangat minim. Kondisi ini membuat para nelayan enggan melaut.

Nelayan yang paling merasakan dampak kenaikan BBM yakni nelayan kecil yang menggunakan perahu fibreglass, seperti para nelayan di sepanjang Pantai Teluk Penyu.

Mereka tetap beroperasi meski penghasilan yang didapat sangat minim. Menurut para nelayan, untuk sekali berangkat melaut, mereka membutuhkan lima hingga 10 liter BBM jenis bensin. Namun, biaya operasional yang tinggi tidak sebanding dengan hasil tangkapan yang tidak menentu.

Para nelayan ini mengaku mendapatkan penghasilan yang sedikit, sebab saat ini ikan dan udang sulit ditangkap.

Ditemui Kamis (2/4/2015), Oji, seorang nelayan, mengatakan hasil tangkapan jika dijual hanya mendapatkan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Uang hasil melaut itu dibagi untuk dua hingga tiga orang.

Para nelayan berharap agar pemerintah memperhatikan nasib mereka yang semakin sulit akibat dampak dari kenaikan BBM.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6475 seconds (0.1#10.140)