Pecahkan Kaca Mobil, Gondol Rp200 Juta
A
A
A
PONOROGO - Hati-hati meninggalkan barang berharga di dalam mobil, apalagi uang ratusan juta rupiah. Setidaknya, sekelompok begal berhasil menjarah uang Rp200 juta milik Adi Haris Susanto, 31, warga Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng).
Korban memarkir mobilnya di depan sebuah toko dekat Pasar Sumoroto, Ponorogo. Kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIB kemarin. Saat korban yang tinggal di Desa Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro meninggalkan uang ratusan juta rupiah di mobilnya setelah menariknya dari BCA Cabang Ponorogo. Uang yang merupakan transferan dari rekan bisnisnya di bidang hasil pertanian tersebut ditaruh di jok depan mobil.
Sesampai di pertokoan dekat Pasar Sumoroto, korban memarkir mobil Daihatsu jenis Terios putih nopol AE 1025 SJ untuk membeli karung sakun tuk barang dagangannya. Belumsampailima menitmobilituditinggalkan, tibatiba seorang ibu memberi tahu bahwa kaca mobilnya dipecah oleh orang tak dikenal. “Belum lima menit saya tinggalkan, kaca depan bagian kiri mobil saya dipecah seseorang. Katanya dengan helm,” kata Adi Haris ketika melaporkan kejadian itu ke Polsek Sumoroto kemarin. Korban yang mengendarai mobil sendirian tersebut tidak langsung menyadari bahwa ia menyimpan uang ratusan juta yang baru diambilnya dari Bank BCA tersebut.
Setelah beberapa saat, dia baru menyadari dan langsung mengecek jok depan yang sebelumnya ada tas kecil berisi uang dan belasan nota serta kuitansi. “Ternyata uang yang saya simpan di tas sudah tidak ada, berikut sejumlah buku tabungan dan telepon seluler,” ungkapnya.
Mendapat laporan, Kapolsek SumorotoKompolSuharto langsung mengerahkan sejumlah anggota untuk pengejaran. Termasuk melibatkan tim crime hunter Polres Ponorogo yang langsung menyisir sejumlah lokasi. Dari hasil identifikasi sementara pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai motor. Salah satu korban berciri pendek kekar rambut cepak. Keduanya mengenakan helm warna hijau dan merah marun.
“Kemungkinan pelaku sudah mengikuti korban sejak dari bank. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran. Kami ada alat yang merupakan perangkat untuk melacak jejak pelaku,” ujarnya.
Dili eyato
Korban memarkir mobilnya di depan sebuah toko dekat Pasar Sumoroto, Ponorogo. Kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIB kemarin. Saat korban yang tinggal di Desa Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro meninggalkan uang ratusan juta rupiah di mobilnya setelah menariknya dari BCA Cabang Ponorogo. Uang yang merupakan transferan dari rekan bisnisnya di bidang hasil pertanian tersebut ditaruh di jok depan mobil.
Sesampai di pertokoan dekat Pasar Sumoroto, korban memarkir mobil Daihatsu jenis Terios putih nopol AE 1025 SJ untuk membeli karung sakun tuk barang dagangannya. Belumsampailima menitmobilituditinggalkan, tibatiba seorang ibu memberi tahu bahwa kaca mobilnya dipecah oleh orang tak dikenal. “Belum lima menit saya tinggalkan, kaca depan bagian kiri mobil saya dipecah seseorang. Katanya dengan helm,” kata Adi Haris ketika melaporkan kejadian itu ke Polsek Sumoroto kemarin. Korban yang mengendarai mobil sendirian tersebut tidak langsung menyadari bahwa ia menyimpan uang ratusan juta yang baru diambilnya dari Bank BCA tersebut.
Setelah beberapa saat, dia baru menyadari dan langsung mengecek jok depan yang sebelumnya ada tas kecil berisi uang dan belasan nota serta kuitansi. “Ternyata uang yang saya simpan di tas sudah tidak ada, berikut sejumlah buku tabungan dan telepon seluler,” ungkapnya.
Mendapat laporan, Kapolsek SumorotoKompolSuharto langsung mengerahkan sejumlah anggota untuk pengejaran. Termasuk melibatkan tim crime hunter Polres Ponorogo yang langsung menyisir sejumlah lokasi. Dari hasil identifikasi sementara pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai motor. Salah satu korban berciri pendek kekar rambut cepak. Keduanya mengenakan helm warna hijau dan merah marun.
“Kemungkinan pelaku sudah mengikuti korban sejak dari bank. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran. Kami ada alat yang merupakan perangkat untuk melacak jejak pelaku,” ujarnya.
Dili eyato
(ars)