Edarkan Ganja, Pria Berkursi Roda Dibekuk Polisi

Senin, 30 Maret 2015 - 16:54 WIB
Edarkan Ganja, Pria...
Edarkan Ganja, Pria Berkursi Roda Dibekuk Polisi
A A A
BATAM - Seorang warga Pulau Kasu berinisial IW (32), dibekuk petugas Polresta Barelang, karena mengedarkan ganja. Pria yang menggunakan kursi roda ini akhirnya mendekam di balik jeruji.

Saat diamankan, polisi menemukan ganja kering sebanyak 254 gram siap edar dari tangannya. Kepada polisi, IW mengaku nekat menjual ganja untuk membiayai kebutuhan hidup dan membayar uang sekolah empat anaknya.

"IW menjadi pengedar sejak setahun belakangan. Dia ditangkap berdasarkan temannya ZA yang tertangkap lebih dahulu," kata Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Irham Halid, kepada wartawan, Senin (30/3/2015).

Ditambahkan dia, penangkapan IW cukup rumit. Pasalnya, saat beberapa kali digeledah, IW pandai menyembunyikan barang bukti. "Sudah pernah beberapa kali digrebek polisi, tapi barang bukti tak ditemui," terangnya.

Setelah ZA tertangkap, dan mengatakan kalau dia sering memasok ganja kepada IW untuk diedarkan di Pulau Kasu, polisi pun akhirnya mengatur strategi untuk penangkapan IW, pada awal bulan Maret 2015.

"Tidak lama ZA tertangkap, IW kemudian digerebek di rumahnya, dan kami berhasil mengamankan barang bukti ganja kering seberat 254 gram," jelasnya.

Sementara itu, IW mengaku telah mengalami telah cacat sejak kecil, karena kedua kakinya tak bisa bergerak dan mengecil. "Untuk beraktivitas sehari-hari, saya dibantu oleh istri dan anak-anak," terangnya.

Dia mengaku, terpaksa menjual ganja, karena kebutuhan yang mendesak, dan termakan bujuk rayu ZA. "Anak ada empat, dari hasil jualan klontong tak seberapa dengan biaya sehari-hari. Makanya saya nekat menjadi bandar ganja," bebernya.

IW juga menyadari, kalau kegiatannya menjual ganja melanggar hukum, tetapi karena keterbatasan fisiknya, dia terpaksa menjadi bandar narkoba demi kebutuhan keluarga.

"Dua tahun lalu, saya berhenti mengedarkan ganja dan menjadi pemain keyboard (orgen tunggal) untuk acara-acara, tapi tetap tak bisa menjamin kebutuhan keluarga saya. Makanya saat ditawari ZA menjual ganja, saya terima tawaran itu," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0793 seconds (0.1#10.140)