Belum Panas
A
A
A
PALEMBANG - Tim pelatih Sriwijaya FC (SFC) menilai, permainan Titus “Tibo” Bonai dk belum begitu panas meski menang 6-0 atas tim lokal PS Unsri sore kemarin. Setidaknya butuh sekali lagi uji coba sebelum masuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
Asisten Pelatih SFC, Hendri Susilo menyatakan, sikap belum puas atas performa anak asuhnya kemarin. Walau hanya menghadapi tim amatir, seharusnya pemain tetap menghargai lawan dan bermain lepas. “Ibarat mesin, kita masih belum panas. Harus ada satu uji coba lagi. Karena hari ini (kemarin) kita prioritaskan tim junior dan jeda kompetisi masih cukup lama,” kata Hendri.
Pada babak pertama, tim pelatih SFC memberi kesempatan pada penggawa muda Laskar Wong Kito, mulai dari kiper Yogi Triana, belakang ada Abdoulaye Maiga, Ngurah Nanak, Hapit Ibrahim dan Jecky Arisandi. Untuk tengah, Alan Martha, Manda Cini, Ichsan Kurniawan dan Syakir Sulaiman. Lini depan, Rishadi dan Rizky Dwi Ramadan. Di babak kedua beberapa pemain senior diturunkan seperti, Morimakan Koita, Fatur Rahman, Wanggai, Yohanis Nabar, dan Goran.
Hendri juga menyatakan, sengaja menurunkan Goran untuk mengolah kemampuannya, setelah mendapatkan cedera. Karena laga seperti ini cukup baik dibanding hanya menggeber latihan rutin saja. “Uji coba ini, sangat bermanfaat bagi kita, dibanding hanya latihan saja. Melihat hasilnya, saya kira tim junior sudah siap untuk berlaga. Karena mental mereka perlahan-lahan sudah mulai bangkit,” tandasnya.
Enam gol SFC sendiri lahir dari kaki Rizky Dwi Ramadan, Alan Martha, Rishadi, Goran, Wanggai, dan Maiga. Secara terpisah, Sekretaris tim SFC, Ahmad Haris menjelaskan, pihaknya memang masih mencari lawan lagi untuk laga uji coba berikutnya. Sayangnya, tidak mudah untuk men dapatkan lawan tanding klub lokal yang bisa mengimbangi SFC.
“Sulit mencari lawan kuat di sini. Setidaknya lawan tersebut harus bisa memberikan tekanan,” ujarnya. Namun, pihaknya akan mencari waktu untuk menjadwalkan uji coba terakhir, seperti tim dari Porprov. “Rencananya ada Tim Porprov Palembang, yang mungkin bisa diajak main pada Sabtu (28/3) nanti,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
Asisten Pelatih SFC, Hendri Susilo menyatakan, sikap belum puas atas performa anak asuhnya kemarin. Walau hanya menghadapi tim amatir, seharusnya pemain tetap menghargai lawan dan bermain lepas. “Ibarat mesin, kita masih belum panas. Harus ada satu uji coba lagi. Karena hari ini (kemarin) kita prioritaskan tim junior dan jeda kompetisi masih cukup lama,” kata Hendri.
Pada babak pertama, tim pelatih SFC memberi kesempatan pada penggawa muda Laskar Wong Kito, mulai dari kiper Yogi Triana, belakang ada Abdoulaye Maiga, Ngurah Nanak, Hapit Ibrahim dan Jecky Arisandi. Untuk tengah, Alan Martha, Manda Cini, Ichsan Kurniawan dan Syakir Sulaiman. Lini depan, Rishadi dan Rizky Dwi Ramadan. Di babak kedua beberapa pemain senior diturunkan seperti, Morimakan Koita, Fatur Rahman, Wanggai, Yohanis Nabar, dan Goran.
Hendri juga menyatakan, sengaja menurunkan Goran untuk mengolah kemampuannya, setelah mendapatkan cedera. Karena laga seperti ini cukup baik dibanding hanya menggeber latihan rutin saja. “Uji coba ini, sangat bermanfaat bagi kita, dibanding hanya latihan saja. Melihat hasilnya, saya kira tim junior sudah siap untuk berlaga. Karena mental mereka perlahan-lahan sudah mulai bangkit,” tandasnya.
Enam gol SFC sendiri lahir dari kaki Rizky Dwi Ramadan, Alan Martha, Rishadi, Goran, Wanggai, dan Maiga. Secara terpisah, Sekretaris tim SFC, Ahmad Haris menjelaskan, pihaknya memang masih mencari lawan lagi untuk laga uji coba berikutnya. Sayangnya, tidak mudah untuk men dapatkan lawan tanding klub lokal yang bisa mengimbangi SFC.
“Sulit mencari lawan kuat di sini. Setidaknya lawan tersebut harus bisa memberikan tekanan,” ujarnya. Namun, pihaknya akan mencari waktu untuk menjadwalkan uji coba terakhir, seperti tim dari Porprov. “Rencananya ada Tim Porprov Palembang, yang mungkin bisa diajak main pada Sabtu (28/3) nanti,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
(bhr)