Pipa Baru PDAM Lematang Bocor
A
A
A
MUARAENIM - Pipa milik PDAM Lematang Enim di belakang Taman Air Mancur, Kelurahan Pelita Sari, Kecamatan Muaraenim mengalami kebocoran dan mengancam pelayanan kepada pelanggan air bersih di Muaraenim.
Hingga, kemarin, belum diketahui secara pasti penyebab kerusakan. Namun jika kebocoran tidak segera ditangani, kemungkinan pengerjaan rangkaian rel kereta api double track yang sedang dikerjakan di lokasi tersebut bisa terganggu. Karena, titik lokasi kerusakan juga berada di lokasi pengerjaan jalur double track.
Direktur PDAM Lematang Enim Purwadi mengatakan, pelayanan kepada pelanggan yang akan terganggu adalah di kawasan Pelita Sari, jika kerusakan tidak segera ditangani. Purwadi belum bisa memastikan penyebab kerusakan, karena jaringan tersebut belum lama di kerjakan. Dia mengatakan jalur tersebut merupakan jalur penyaluran air atau pipa menuju intake PDAM di Pelita Sari.
“Kalau kebocoran sampai de ngan satu hari bisa kita pastikan sekitar 3.000 pelanggan kita akan mengalami gangguan pelayanan, atau dengan kata lain pasokan air bersih kerumah pelanggan kita, khususnya di wilayah Pelita Sari akan terganggu,” katanya.
Dia belum berani memastikan penyebab kebocoran. Apakah pemasangan jaringan pipa yang tidak kuat sehingga pengeleman atau lakban pipa menjadi lepas, atau karena getaran saat Kereta Api (KA) Baba ranjang yang melintas. Dirinya mengaku belum mendapatkan laporan dari petugas yang diturunkan untuk mengecek kebocoran tersebut.
Yang pasti menurutnya, kondisi tersebut harus segera dita ngani. Jika tidak, dikhawatirkan akan terjadi erosi atau longsoran tanah, mengingat lokasi kebocoran berada di tebingan. “Akan segera kita perbaiki, karena bisa mengganggu pelayanan kepada pelanggan kita dan kita khawatir akan terjadi longsor,” ucapnya.
Secara terpisah, Ketua LSM Pemantau Pembangunan Hijazi mengatakan, pihaknya juga mempertanyakan penyebab kebocoran. Karena menurutnya, pengerjaan jaringan ins talasi belum lama selesai di kerjakan. “Proyek itu belum lama dikerjakan, kami juga heran mengapa mudah sekali bocor,” katanya.
Dia berharap, kondisi ini harus segera ditanggulangi karena menyangkut pelayanan ke pada pelanggan. Apalagi menurutnya, selama ini pelayanan air bersih seringkali mengalami permasalahan, terutama pada tingkat kejernihan air yang tiba ke rumah-rumah pelanggan. Pihak PDAM, kata dia, sudah berjanji kepada pelanggan akan meningkatkan pelayanan pascapemasangan jaringan instalasi baru.
“Yang pasti harus segera diperbaiki, pelanggan tidak mau tahu penyebab kebocoran atau kerusakan karena apa, pemasangan yang tidak kuat atau karena getaran kereta api saat melintas yang menjadi penyebab. Yang jelas, pelanggan menginginkan pelayanan jangan sampai terganggu,” pungkasnya.
Irhamudin sp
Hingga, kemarin, belum diketahui secara pasti penyebab kerusakan. Namun jika kebocoran tidak segera ditangani, kemungkinan pengerjaan rangkaian rel kereta api double track yang sedang dikerjakan di lokasi tersebut bisa terganggu. Karena, titik lokasi kerusakan juga berada di lokasi pengerjaan jalur double track.
Direktur PDAM Lematang Enim Purwadi mengatakan, pelayanan kepada pelanggan yang akan terganggu adalah di kawasan Pelita Sari, jika kerusakan tidak segera ditangani. Purwadi belum bisa memastikan penyebab kerusakan, karena jaringan tersebut belum lama di kerjakan. Dia mengatakan jalur tersebut merupakan jalur penyaluran air atau pipa menuju intake PDAM di Pelita Sari.
“Kalau kebocoran sampai de ngan satu hari bisa kita pastikan sekitar 3.000 pelanggan kita akan mengalami gangguan pelayanan, atau dengan kata lain pasokan air bersih kerumah pelanggan kita, khususnya di wilayah Pelita Sari akan terganggu,” katanya.
Dia belum berani memastikan penyebab kebocoran. Apakah pemasangan jaringan pipa yang tidak kuat sehingga pengeleman atau lakban pipa menjadi lepas, atau karena getaran saat Kereta Api (KA) Baba ranjang yang melintas. Dirinya mengaku belum mendapatkan laporan dari petugas yang diturunkan untuk mengecek kebocoran tersebut.
Yang pasti menurutnya, kondisi tersebut harus segera dita ngani. Jika tidak, dikhawatirkan akan terjadi erosi atau longsoran tanah, mengingat lokasi kebocoran berada di tebingan. “Akan segera kita perbaiki, karena bisa mengganggu pelayanan kepada pelanggan kita dan kita khawatir akan terjadi longsor,” ucapnya.
Secara terpisah, Ketua LSM Pemantau Pembangunan Hijazi mengatakan, pihaknya juga mempertanyakan penyebab kebocoran. Karena menurutnya, pengerjaan jaringan ins talasi belum lama selesai di kerjakan. “Proyek itu belum lama dikerjakan, kami juga heran mengapa mudah sekali bocor,” katanya.
Dia berharap, kondisi ini harus segera ditanggulangi karena menyangkut pelayanan ke pada pelanggan. Apalagi menurutnya, selama ini pelayanan air bersih seringkali mengalami permasalahan, terutama pada tingkat kejernihan air yang tiba ke rumah-rumah pelanggan. Pihak PDAM, kata dia, sudah berjanji kepada pelanggan akan meningkatkan pelayanan pascapemasangan jaringan instalasi baru.
“Yang pasti harus segera diperbaiki, pelanggan tidak mau tahu penyebab kebocoran atau kerusakan karena apa, pemasangan yang tidak kuat atau karena getaran kereta api saat melintas yang menjadi penyebab. Yang jelas, pelanggan menginginkan pelayanan jangan sampai terganggu,” pungkasnya.
Irhamudin sp
(ftr)