Ketika Bule di Bali Belajar Membuat Gado-gado
A
A
A
MANGUPURA - Momen Hari Raya Nyepi ini dimanfaatkan sejumlah bule yang menginap di hotel di Bali untuk belajar membuat makanan khas Indonesia, salah satunya gado-gado.
Contohnya, Morgen, seorang bule asal Kanada. Meski tidak suka makan gado-gado, dia menyukai cara membuatnya. Dia pun terlihat enjoy saat mengulek bumbu dan bahan gado-gado.
"Saya sangat enjoy sekali belajar masak masakan Indonesia, tapi sayang makanan ini saya tidak suka karena rasanya pedas," jelasnya saat mengikuti kelas masak di Hotel Grand Istana Rama, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (21/3/2015).
Meski begitu, dia menjelaskan bahwa adanya kelas masak ini sangat bermanfaat. "Acara ini sangat bagus, karena ada kelas memasak ini jadi saya tahu makanan Indonesia itu sangat beragam."
Berbeda dengan Cameron. Bule asal Australia ini sangat suka dengan gado-gado. "Saya sangat suka dengan masakan ini, gado-gado ini seperti salad. Pastinya saat saya di rumah nanti akan mempraktikkan resep ini," paparnya.
Sementara itu koki dari Grand Istana Rama, Lalu Rizal mengatakan bahwa pihaknya ingin memperkenalkan masakan Indonesia kepada wisatawan mancanegara.
"Kenapa kami mengajarkan masakan gado-gado, karena mudah sekali buatnya, cukup membutuhkan waktu 15 menit, semuanya sudah selesai."
Seperti diketahui, gado-gado adalah salah satu makanan khas Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburi bawang goreng, emping goreng, atau kerupuk.
Contohnya, Morgen, seorang bule asal Kanada. Meski tidak suka makan gado-gado, dia menyukai cara membuatnya. Dia pun terlihat enjoy saat mengulek bumbu dan bahan gado-gado.
"Saya sangat enjoy sekali belajar masak masakan Indonesia, tapi sayang makanan ini saya tidak suka karena rasanya pedas," jelasnya saat mengikuti kelas masak di Hotel Grand Istana Rama, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (21/3/2015).
Meski begitu, dia menjelaskan bahwa adanya kelas masak ini sangat bermanfaat. "Acara ini sangat bagus, karena ada kelas memasak ini jadi saya tahu makanan Indonesia itu sangat beragam."
Berbeda dengan Cameron. Bule asal Australia ini sangat suka dengan gado-gado. "Saya sangat suka dengan masakan ini, gado-gado ini seperti salad. Pastinya saat saya di rumah nanti akan mempraktikkan resep ini," paparnya.
Sementara itu koki dari Grand Istana Rama, Lalu Rizal mengatakan bahwa pihaknya ingin memperkenalkan masakan Indonesia kepada wisatawan mancanegara.
"Kenapa kami mengajarkan masakan gado-gado, karena mudah sekali buatnya, cukup membutuhkan waktu 15 menit, semuanya sudah selesai."
Seperti diketahui, gado-gado adalah salah satu makanan khas Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburi bawang goreng, emping goreng, atau kerupuk.
(zik)