Tersambar Petir, Penggembala Domba Tewas
A
A
A
SUBANG - Nasib nahas menimpa Anta bin Sarkiwan (55), yang berprofesi sebagai penggembala domba. Warga Desa Cibogo, Kecamatan Cibogo, Subang, Jawa Barat ini, tewas mengenaskan akibat tersambar petir, di Blok Sawah Lega Desa Cibogo.
Informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa terjadi pada Jumat (20/3/2015) sore, korban sedang menggembalakan ternak domba miliknya. Saat itu, kondisi cuaca sedang turun hujan lebat disertai kilatan petir, yang diduga langsung menyambar korban hingga tewas di lokasi kejadian.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkannya kepada aparat desa dan petugas Polsek Cibogo. Saat ditemukan, jasad Anta penuh dengan luka bakar.
"Setelah mendapat laporan warga, petugas langsung meluncur ke TKP untuk mengevakuasi korban. Hasil pemeriksaan, korban meninggal akibat tersambar petir ketika sedang menggembalakan domba di areal pesawahan dalam kondisi cuaca hujan lebat sedang berlangsung," papar Kapolsek Cibogo AKP Undang Sudrajat, mewakili Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan, kepada KORAN SINDO, Sabtu (21/3/2015).
Pihaknya dibantu warga kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk diperiksa medis. Saat ini, jenazah korban sudah dikebumikan oleh keluarganya.
"Di musim hujan seperti ini, kami mengimbau warga berhati-hati terhadap kemungkinan adanya sambaran petir, sehingga perlu menghindari daerah terbuka, seperti tegalan, persawahan, atau lapangan. Warga juga diimbau berhati-hati terhadap pohon tumbang, terutama jika hujannya disertai angin kencang," pungkas AKP Undang.
Informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa terjadi pada Jumat (20/3/2015) sore, korban sedang menggembalakan ternak domba miliknya. Saat itu, kondisi cuaca sedang turun hujan lebat disertai kilatan petir, yang diduga langsung menyambar korban hingga tewas di lokasi kejadian.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkannya kepada aparat desa dan petugas Polsek Cibogo. Saat ditemukan, jasad Anta penuh dengan luka bakar.
"Setelah mendapat laporan warga, petugas langsung meluncur ke TKP untuk mengevakuasi korban. Hasil pemeriksaan, korban meninggal akibat tersambar petir ketika sedang menggembalakan domba di areal pesawahan dalam kondisi cuaca hujan lebat sedang berlangsung," papar Kapolsek Cibogo AKP Undang Sudrajat, mewakili Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan, kepada KORAN SINDO, Sabtu (21/3/2015).
Pihaknya dibantu warga kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk diperiksa medis. Saat ini, jenazah korban sudah dikebumikan oleh keluarganya.
"Di musim hujan seperti ini, kami mengimbau warga berhati-hati terhadap kemungkinan adanya sambaran petir, sehingga perlu menghindari daerah terbuka, seperti tegalan, persawahan, atau lapangan. Warga juga diimbau berhati-hati terhadap pohon tumbang, terutama jika hujannya disertai angin kencang," pungkas AKP Undang.
(zik)