Upacara Melasti Digelar di Pantai Alam Indah Tegal
A
A
A
TEGAL - Sekitar 200 umat Hindu dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, serta Kabupaten Brebes melakukan upacara Melasti di Pantai Alam Indah (PAI), Jumat (20/3/2015).
Sejak pagi, umat Hindu memadati PAI untuk melakukan upacara yang selalu digelar sebelum memasuki Hari Raya Nyepi tersebut. Upacara dilaksanakan sekitar 50 meter dari bibir pantai.
Dalam upacara itu, mereka memanjatkan doa serta melakukan larung ayam dan bebek. Kedua hewan ternak ini merupakan simbol kebaikan dan keburukan yang bersama-sama dilarung ke laut agar kembali pada keseimbangan.
Ketua Parisada Hindu Dharma Kota Tegal I Gusti Nyoman Sudjana mengatakan, upacara Melasti bertujuan untuk menyucikan diri atau membersihkan diri sebelum memasuki Hari Raya Nyepi besok.
"Melasti bertujuan untuk menyucikan diri baik mikrokosmos atau diri kita sendiri maupun makrokosmos atau jagat. Dengan kesucian itu kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan. Tidak ada penghalang," kata Nyoman, Jumat (20/3/2015).
Menurut Nyoman, upacara digelar di tepi laut karena laut itu bagi umat Hindu merupakan tempat suci karena bisa jadi penetralisir setiap keburukan dan kebaikan yang ada di diri manusia dan alam. Dia menyebut ada sekitar 200 umat yang ikut upacara.
"Kita mengajak untuk menyucikan diri dan jagat untuk meningkatkan kembali semangat bekerja," imbuhnya.
Seperti diketahui, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 tahun ini jatuh pada Sabtu, 21 Maret 2015.
Sejak pagi, umat Hindu memadati PAI untuk melakukan upacara yang selalu digelar sebelum memasuki Hari Raya Nyepi tersebut. Upacara dilaksanakan sekitar 50 meter dari bibir pantai.
Dalam upacara itu, mereka memanjatkan doa serta melakukan larung ayam dan bebek. Kedua hewan ternak ini merupakan simbol kebaikan dan keburukan yang bersama-sama dilarung ke laut agar kembali pada keseimbangan.
Ketua Parisada Hindu Dharma Kota Tegal I Gusti Nyoman Sudjana mengatakan, upacara Melasti bertujuan untuk menyucikan diri atau membersihkan diri sebelum memasuki Hari Raya Nyepi besok.
"Melasti bertujuan untuk menyucikan diri baik mikrokosmos atau diri kita sendiri maupun makrokosmos atau jagat. Dengan kesucian itu kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan. Tidak ada penghalang," kata Nyoman, Jumat (20/3/2015).
Menurut Nyoman, upacara digelar di tepi laut karena laut itu bagi umat Hindu merupakan tempat suci karena bisa jadi penetralisir setiap keburukan dan kebaikan yang ada di diri manusia dan alam. Dia menyebut ada sekitar 200 umat yang ikut upacara.
"Kita mengajak untuk menyucikan diri dan jagat untuk meningkatkan kembali semangat bekerja," imbuhnya.
Seperti diketahui, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 tahun ini jatuh pada Sabtu, 21 Maret 2015.
(zik)