Tersangka Sodomi Anak Panti Asuhan Sering Nonton Film Porno
A
A
A
DENPASAR - Tiga anak Panti Asuhan William Booth di Denpasar, Bali menjadi korban sodomi. Tersangka ES mengaku melakukan tindakan tersebut karena sering menonton film porno.
"Dia mengaku seperti itu kepada kami dan pihak kepolisian, tapi saya tidak percaya. Dia sepertinya masih ada ditutup-tutupi," jelas Siti Sapurah, pendamping dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar, Jumat (20/3/2015).
Siti Sapurah menambahkan, tersangka mengaku baru kali ini melakukan aksi pencabulan. Tapi, perempuan yang akrab dipanggil Ipung ini tidak percaya pengakuan tersangka bila melihat keterangan para korban.
"Orang ini sudah pengalaman, tidak mungkin dia hanya baru mencoba-coba saja karena sering lihat film porno," terangnya.
ES, tersangka kasus sodomi terhadap tiga anak panti asuhan, sudah setahun menjadi pengasuh di Panti Asuhan William Booth yang terletak di Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar, Bali. Mayoritas anak penghuni panti asuhan itu adalah laki-laki.
"Dia mengaku seperti itu kepada kami dan pihak kepolisian, tapi saya tidak percaya. Dia sepertinya masih ada ditutup-tutupi," jelas Siti Sapurah, pendamping dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar, Jumat (20/3/2015).
Siti Sapurah menambahkan, tersangka mengaku baru kali ini melakukan aksi pencabulan. Tapi, perempuan yang akrab dipanggil Ipung ini tidak percaya pengakuan tersangka bila melihat keterangan para korban.
"Orang ini sudah pengalaman, tidak mungkin dia hanya baru mencoba-coba saja karena sering lihat film porno," terangnya.
ES, tersangka kasus sodomi terhadap tiga anak panti asuhan, sudah setahun menjadi pengasuh di Panti Asuhan William Booth yang terletak di Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar, Bali. Mayoritas anak penghuni panti asuhan itu adalah laki-laki.
(zik)