Harga Bawang Merah Merangkak Naik
A
A
A
MEDAN - Harga bawang merah dari sejumlah pasar tradisional di Medan merangkak naik menjadi Rp22.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp18.000 per kg. Namun, harga jual sejumlah komoditas sayuran masih relatif stabil.
Salah seorang pedagang di Pusat Pasar Medan, M Tarigan, mengatakan, beberapa komoditas sayuran harganya masih stabil. Namun, untuk bawang merah harganya mengalami kenaikan sekitar Rp4.000 per kg dari biasanya Rp18.000, kini menjadi Rp22.000 per kg. "Harga bawang merah yang naik cukup tinggi yaitu sekitar 20%. Kenaikan sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Tidak tahu saya kenapa naik, yang pasti harga ambilan (pembelian) ke distributor sudah naik jadi Rp17.000 per kg," ujarnya, kemarin. Mengenai pasokan, sebenarnya tidak ada masalah karena masih lancar dan stoknya juga banyak. Pedagang sejauh ini tidak kesulitan memperoleh bawang merah, tetapi justru harga mulai melambung. "Tidak tahu sampai kapan harga setinggi ini.
Namun, barang masih ada di pasar, jadi pedagang tidak tahu bagaimana kondisi ke depannya," ucapnya. Hal senada dikatakan pedagang lain di Pasar Simpang Limun, Lina Sinaga. Di pasar ini, bawang merah dijual dengan harga Rp22.000 atau naik dari sebelumnya Rp18.000 per kg.
"Di sini bawang merah dijual dari harga Rp18.000 per kg, tapi biasanya sudah tidak bagus lagi kondisinya. Kalau mau bagus, harganya Rp22.000 per kg," katanya. Sejauh ini, kenaikan harga belum memengaruhi omzet atau penjualan pedagang. Pedagang mengaku pembeli masih stabil karena masyarakat belum mengurangi pembelian. "Masyarakat masih beli seperti biasa.
Tidak ada penurunan penjualan kami," ucapnya. Sementara itu, untuk komoditas lain masih relatif stabil. Seperti cabai merah, saat ini dijual Rp12.000 per kg, cabai rawit Rp15.000 per kg, dan cabai hijau Rp6.000 per kg. Lalu, untuk harga bawang putih Rp16.000 per kg, dan tomat Rp5.000 per kg.
Jelia amelida
Salah seorang pedagang di Pusat Pasar Medan, M Tarigan, mengatakan, beberapa komoditas sayuran harganya masih stabil. Namun, untuk bawang merah harganya mengalami kenaikan sekitar Rp4.000 per kg dari biasanya Rp18.000, kini menjadi Rp22.000 per kg. "Harga bawang merah yang naik cukup tinggi yaitu sekitar 20%. Kenaikan sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Tidak tahu saya kenapa naik, yang pasti harga ambilan (pembelian) ke distributor sudah naik jadi Rp17.000 per kg," ujarnya, kemarin. Mengenai pasokan, sebenarnya tidak ada masalah karena masih lancar dan stoknya juga banyak. Pedagang sejauh ini tidak kesulitan memperoleh bawang merah, tetapi justru harga mulai melambung. "Tidak tahu sampai kapan harga setinggi ini.
Namun, barang masih ada di pasar, jadi pedagang tidak tahu bagaimana kondisi ke depannya," ucapnya. Hal senada dikatakan pedagang lain di Pasar Simpang Limun, Lina Sinaga. Di pasar ini, bawang merah dijual dengan harga Rp22.000 atau naik dari sebelumnya Rp18.000 per kg.
"Di sini bawang merah dijual dari harga Rp18.000 per kg, tapi biasanya sudah tidak bagus lagi kondisinya. Kalau mau bagus, harganya Rp22.000 per kg," katanya. Sejauh ini, kenaikan harga belum memengaruhi omzet atau penjualan pedagang. Pedagang mengaku pembeli masih stabil karena masyarakat belum mengurangi pembelian. "Masyarakat masih beli seperti biasa.
Tidak ada penurunan penjualan kami," ucapnya. Sementara itu, untuk komoditas lain masih relatif stabil. Seperti cabai merah, saat ini dijual Rp12.000 per kg, cabai rawit Rp15.000 per kg, dan cabai hijau Rp6.000 per kg. Lalu, untuk harga bawang putih Rp16.000 per kg, dan tomat Rp5.000 per kg.
Jelia amelida
(bbg)