Residivis Ditusuk Saat Makan Bersama Istri
A
A
A
KAJEN - Imron Hadi alias Kendo (35), warga Dukuh Karangasri, RT 10/II, Desa Jetak Kidul, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, diserang oleh tiga pria saat sedang makan malam bersama istrinya Lisa Erfiana (32).
Akibat serangan itu yang terjadi pada Senin 16 Maret 2015 itu, korban mengalami sejumlah luka tusukan, dan sang istri mengalami luka sayatan di wajah.
Menurut penuturan Lisa, saat sedang makan bersama Senin malam itu, tiba-tiba terdengar suara pintu rumah diketuk oleh seseorang. Setelah dirinya membukakan pintu, terlihat ada tiga pria di depan pintu.
"Kami sedang makan sekitar jam 18.00 WIB. Ada suara yang mengetuk pintu dan saya bukakan. Di situ ada tiga orang pria," katanya, kepada petugas, Selasa (17/3/2015).
Setelah itu, ketiganya menanyakan keberadaan sang suami. Saat diberitahu sang suami sedang makan, ketiga pria yang tidak dikenalnya itu langsung merangsek masuk ke dalam rumah dan menyerang suaminya.
"Ketiga orang itu langsung nyerang suami saya. Kejadiannya sangat cepat, ada yang memukuli suami saya juga. Saya mau melerai tapi malah kena," terangnya.
Lisa kemudian dengan cepat berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Mengetahui Lisa berteriak meminta tolong, ketiga pelaku akhirnya melarikan diri.
"Mungkin karena mendengar saya berteriak minta tolong, tiga orang itu kabur. Tapi suami saya sudah banyak mengeluarkan darah," tambahnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Guntur Tri Harjani mengungkapkan, korban diserang para pelaku menggunakan sejata tajam. Sehingga menderita sejumlah luka tusukan.
"Korban mengalalmi tiga luka tusuk pada bagian dada, dan dua luka tusuk masing-masing pada lengan kanan dan kiri. Sedangkan istrinya mengalami luka sayatan pada wajah," katanya.
Diungkapkan, Imron saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kraton akibat sejumlah luka tusuk yang dialaminya. Sementara sang istri sudah diperbolehkan pulang. "Imron masih harus menjalani operasi akibat luka-lukanya itu," tambahnya.
Terpisah, Kasat Reskrim AKP Berry membenarkan bahwa korban merupakan residivis dengan kasus pencurian. Menurutnya, saat ini kondisi korban berangsur membaik.
"Memang sebelumnya Imron merupakan residivis kasus pencurian. Saat ini kondisi Imron sudah membaik, tapi masih lemah. Operasinya terhadap lukanya sudah selesai," terangnya.
Saat ini, pihaknya masih memburu para pelaku. Pihaknya juga mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku. "Identitas salah satu pelaku juga sudah kami kantongi. Kami masih lakukan pengejaran terhadap para pelaku," pungkasnya.
Korban sendiri saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kraton. Kasusnya masih dalam penanganan petugas kepolisian setempat.
Akibat serangan itu yang terjadi pada Senin 16 Maret 2015 itu, korban mengalami sejumlah luka tusukan, dan sang istri mengalami luka sayatan di wajah.
Menurut penuturan Lisa, saat sedang makan bersama Senin malam itu, tiba-tiba terdengar suara pintu rumah diketuk oleh seseorang. Setelah dirinya membukakan pintu, terlihat ada tiga pria di depan pintu.
"Kami sedang makan sekitar jam 18.00 WIB. Ada suara yang mengetuk pintu dan saya bukakan. Di situ ada tiga orang pria," katanya, kepada petugas, Selasa (17/3/2015).
Setelah itu, ketiganya menanyakan keberadaan sang suami. Saat diberitahu sang suami sedang makan, ketiga pria yang tidak dikenalnya itu langsung merangsek masuk ke dalam rumah dan menyerang suaminya.
"Ketiga orang itu langsung nyerang suami saya. Kejadiannya sangat cepat, ada yang memukuli suami saya juga. Saya mau melerai tapi malah kena," terangnya.
Lisa kemudian dengan cepat berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Mengetahui Lisa berteriak meminta tolong, ketiga pelaku akhirnya melarikan diri.
"Mungkin karena mendengar saya berteriak minta tolong, tiga orang itu kabur. Tapi suami saya sudah banyak mengeluarkan darah," tambahnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Guntur Tri Harjani mengungkapkan, korban diserang para pelaku menggunakan sejata tajam. Sehingga menderita sejumlah luka tusukan.
"Korban mengalalmi tiga luka tusuk pada bagian dada, dan dua luka tusuk masing-masing pada lengan kanan dan kiri. Sedangkan istrinya mengalami luka sayatan pada wajah," katanya.
Diungkapkan, Imron saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kraton akibat sejumlah luka tusuk yang dialaminya. Sementara sang istri sudah diperbolehkan pulang. "Imron masih harus menjalani operasi akibat luka-lukanya itu," tambahnya.
Terpisah, Kasat Reskrim AKP Berry membenarkan bahwa korban merupakan residivis dengan kasus pencurian. Menurutnya, saat ini kondisi korban berangsur membaik.
"Memang sebelumnya Imron merupakan residivis kasus pencurian. Saat ini kondisi Imron sudah membaik, tapi masih lemah. Operasinya terhadap lukanya sudah selesai," terangnya.
Saat ini, pihaknya masih memburu para pelaku. Pihaknya juga mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku. "Identitas salah satu pelaku juga sudah kami kantongi. Kami masih lakukan pengejaran terhadap para pelaku," pungkasnya.
Korban sendiri saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kraton. Kasusnya masih dalam penanganan petugas kepolisian setempat.
(san)